Home / HEWAN

Sabtu, 13 Mei 2023 - 14:00 WIB

Cara Merawat Anakan Ikan Cupang dengan Benar

- Penulis

Cara Merawat Anakan Ikan Cupang

Cara Merawat Anakan Ikan Cupang

MoccaapediaCara merawat anakan ikan cupang sebenarnya gampang saja ya, karena ikan asli Indonesia ini tak butuh perawatan yang rumit. Ikan cupang sendiri merupakan sebuah ikan dengan nama lati Bettta Fish.

Selain itu, ikan ini juga berasal dari daerah beriklim tropis yang paling banyak bisa Anda temukan di perairan Asia Tenggara, terutama di Indonesia.

Habitat asli ikan ini ada di danau, rawa rawa hingga sungai dengan arus yang tenang dan biasa hidup dengan cara berkelompok.

Ikan cupang sendiri memiliki alat pernapasan tambahan yang bernama labirin. Fungsinya adalah untuk mengambil serta menyimpan oksigen lebih banyak. Dengan alat bantuan pernapasan ini, ikan cupang pun dapat hidup di kadar oksigen yang lebih sedikit.

 

Baca Juga :   6 Filum Kingdom Animalia beserta Klasifikasi

 

Cara Merawat Anakan Ikan Cupang

Cara Merawat Anakan Ikan Cupang
Cara Merawat Anakan Ikan Cupang

Ikan cupang sebenarnya sama seperti hewan peliharaan lainnya yang harus Anda berikan perawatan yang baik dan benar. Untuk membuat anakan ikan cupang dapat bertumbuh secara sehat dan maksimal.

Trend memelihara ikan cupang pun, sudah ada sejak dulu hingga sekarang. Selain itu, memelihara ikan cupang juga memiliki banyak keuntungan loh.

Nah, untuk lebih jelasnya, berikut adalah cara merawat anakan ikan cupang:

 

1. Memilih Rumah yang Tepat untuk Ikan Cupang

Saat ingin memelihara ikan ini, sebaiknya Anda sediakan rumah yang tepat untuk membuat ikan cupang merasa lebih nyaman. Ikan ini sendiri memiliki sifat yang agresif, terutama untuk sesame jenisnya. Sehingga Anda tidak boleh menyatukan ikan cupang atau ikan lain dalam satu wadah yang sama.

Sesuai dengan habitatnya, Anda bisa membuat rumah atau tempat untuk ikan cupang dengan air yang dangkal. Namun dengan ruang yang luas. Karena habitat ikan ini ada di sekitar rawa, sawah dan sungai yang dangkal.

Untuk akuarium, sebaiknya pilih akuarium dengan ukuran 19 liter atau lebih karena akuarium tersebut dapat memperpanjang waktu hidup ikan cupang. Hingga membantu mereka berkembang dan berkembang biak dengan cepat.

 

2. Perhatikan Air dan Suhu

Hal yang harus Anda perhatikan berikutnya adalah air dan suhu yang merupakan bagian penting bagi keberlangsungan hidup si ikan cupang. Anda harus memperhatikan jenis dan volume air yang Anda gunakan di akuarium.

Gunakan jenis air tawar dengan volume 40% hingg 60% dari akuarium merupakan volume yang ideal bagi tempat hidup mereka. Sebaiknya Anda juga jangan membuat air di akuarium terlalu penuh karena bisa membuat ikan melompat.

Ikan cupang sendiri dapat melompat hingga 7.5 cm loh.

Selain itu, suhui yang baik dan ideal adalah sekitar 24C hingga 270C ya. Karena suhu ini adalah suhu asli yang mirip dengan habitat mereka. Untuk mengatur suhu, Anda bisa membeli pemanas mini yang berisi antara 4 hingga 11 liter. Lalu letakkan di dekat radiator dengan jarak sekitar 1 meter.

Untuk membuat suhu air ideal yang cocok untuk si ikan.

 

3. Mengganti Air dan Membersihkan Akuarium Secara Rutin

Ikan cupang sendiri termasuk ikan yang rentan dengan lingkungan baru. Maka pada saat membersihkan akuarium, jangan membuat air lama secara keseluruhan atau menggantikannya dengan air yang baru.

Namun sisakan sedikit dari air sebelumnya lalu tambahkan dengan air yang baru. Hal ini untuk menghindari agar ikan tidak mudah stress pada saat beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

Anda bisa membersihkan akuarium setidaknya satu minggu sekali. Selain itu Anda juga bisa memantau kebersihan dan kondisi akuarium dengan menggunakan alat penguji air.

 

Baca Juga :   5 Hewan Terlangka di Dunia

 

4. Berikan Ikan Cupang Makan Secara Rutin

Ikan cupang termasuk ikan diurnal yang mencari makanan di siang hari dan di malam hari mereka akan beristirahat. Sehingga jadwal memberikan makan yang baik untuk ikan ini adalah dua kali sehari.

Yakni di pagi hari dan sore hari.

Adapun makanan yang cocok untuk ikan ini adalah jentik nyamut, cacing darah, pelet, hingga kuning telur.

Untuk menjaga kondisinya, Anda pun juga bisa memeriksa makanan yang akan berikan pada ikan agar mereka tidak mudah sakit ya.

Anda bisa memberikan cacing darah beku atau yang sudah dikeringkan, karena makanan ini terbilang paling aman untuk ikan cupang. Selain itu, sebaiknya berikan mereka makanan secukupnya dan jangan berlebih.

Sebab sisa makanan justru akan membuat air yang ada di dalam aquarium menjadi cepat kotor. Dan pastinya ini juga akan sangat mengganggu ikan cupang.

 

5. Mengerti Bagaimana Cara Memindahkan Ikan Cupang

Pada saat pertama kali membeli ikan cupang serta ingin memindahkannya ke aquarium. Maka sebaiknya Anda harus membiarkan ikan di dalam kantong yang diletakkan di dalam sebuah akuarium yang berisikan dengan air. Kurang lebih selama 15 menit untuk membuat mereka beradaptasi dengan lingkungan barunya ya.

Pada saat Anda membersihkan ikang cupang, maka sebaiknya jangan mengambil ikan dengan menggunakan saringan. Karena jika Anda menangkap ikan dengan menggunakan saringan maka bisa membuat sirip yang ada pada ikan cupang yang indah menjadi rusak.

Sehingga sebaiknya Anda menggunakan cangkir atau mangkok kecil saja untuk memindahkannya.

Pindahkan ikan cupang secara hati hati, dengan cara mengambil ikan cupang dengan menggunakan cangkir lalu pindahkan ke tempat yang Anda inginkan.

 

6. Menjemur Ikan Secara Rutin

Dengan menjemur ikan secara rutin selama 15 hingga 30 menit setiap hari maka bisa membunuh bakteri bakteri yang ada di dalam akuarium. Tak hanya itu saja, membiarkan ikan cupang menerima paparan sinar matahari pagi, bisa membuat ikan cupang menjadi lebih sehat.

Akan tetapi, harus Anda perhatikan pada saat menjemur ikan yakni jika ikan terlihat gelisah maka sebaiknya kembalikan ikan ke suhu yang lebih dingin. Alias jangan menjemurnya ya.

 

7. Hindari Stress pada Ikan

Ikan ini memang rentan sekali dengan stress. Karena ekosistem yang baik akan membuat ikan cupang menjadi lebih sehat dan nyaman. Apabila ikan telah nyaman dengan ekosistem tempat mereka tinggal. Maka mereka tidak akan stress.

Dengan memberikan tempat yang nyaman maka bisa menghindarkan ikan dari gejala stress yang bisa membahayakan mereka.

Cara membuat ekosistem akuarium agar mirip dengan ekosistem yang asli adalah dengan memberikan bebatuan dan hiasan ya. Tapi perhatikan saat akan memberikan hiasan.

Sebaiknya, jangan gunakan hiasan yang bergerigi karena dapat merusak sirip ikan cupang.

 

8. Segera Obati Ikan Cupang yang Lemas dan Sakit

Sebagai makhluk hidup, tentu saja mereka bisa lemas dan sakit. Maka dari itu, ketika mereka mengalami hal tersebut. Maka segera obati mereka dengan menggunakan garam ikan hias, obat tetra chlor hingga tetes metil biru.

Biasanya ikan cupang bisa sakit karena makanan yang Anda berikan tidak teratur. Lalu bisa juga karena akuarium dan air yang kotor. Selain itu, mereka juga bisa sakit karena cara memindahkan ikan yang salah dan berbagai masalah lainnya.

Ikan cupang yang sakit bisa Anda lihat dari perutnya yang bengkak, terlihat lemas, tidak mau makan hingga siripnya yang terjepit ke samping.

Selain itu, perubahan warna yang terjadi pada sirip atau kulit hingga lebih sering menghabiskan waktu di bebatuan jugua merupakan ciri ciri ikan yang sakit.

 

Cara merawat anakan ikan cupang memang susah susah gampang, namun dengan melihat ulasan di atas. Maka kini akan lebih mudah lagi dalam merawat ikan cupang ini ya.

 

Baca Juga :   7 Kebun Binatang Indonesia, Rumah Bagi Satwa Langka

 

Share :

Baca Juga

4 Hewan Purba Yunani dan Penjelasannya

HEWAN

4 Hewan Purba Yunani dan Penjelasannya
Inilah 5 Hewan Mamalia Terkecil di Dunia yang Wajib diKetahui

HEWAN

Inilah 5 Hewan Mamalia Terkecil di Dunia yang Wajib diKetahui
Hati-hati! 6 Hewan Lucu Tapi Mematikan yang Dapat Membunuh Kapan Saja

HEWAN

Hati-hati! 6 Hewan Lucu Tapi Mematikan Dapat Membunuhmu
Hewan Huruf D beserta Penjelasannya dalam Sains

HEWAN

4 Hewan Huruf D beserta Penjelasannya dalam Sains
Jenis Bahan Pakan Ternak Hewan

HEWAN

Jenis Bahan Pakan Ternak, Protein dan Nutrisinya ?
6 Filum Kingdom Animalia beserta Klasifikasi

HEWAN

6 Filum Kingdom Animalia beserta Klasifikasi
Jenis Hewan Berkantung

HEWAN

5 Jenis Hewan Berkantung Selain Kanguru, Memang Ada?
7 Contoh Hewan Vivipar di Sekitar Manusia

HEWAN

7 Contoh Hewan Vivipar di Sekitar Manusia