Moccaapedia – Pertolongan pertama saat asam lambung mulai naik bisa Anda lakukan untuk meredakan berbagai keluhan, termasuk sesak napas. Ya, karena biasanya asam lambung naik akan dibarengi dengan berbagai gejala. Mulai dari mual, pusing hingga sesak napas.
Kondisi ini jika hanya Anda biarkan begitu saja maka sudah pasti dapat mengganggu aktivitas sekaligus bisa mendatangkan berbagai permasalahan kesehatan lainnya ya.
Asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease yang juga bisa dikenal dengan istilah GERD merupakan sebuah gangguan pencernaan yang terjadi karena melemahnya katup penyekat kambung dan juga kerongkongan.
Kondisi ini membuat asam lambung naik kembali ke kerongkongan dengan gejala utama berupa heartburn. Akan tetapi ada beberapa kondisi yang membuat penderita GERD merasakan sesak napas.
Pertolongan Pertama saat Asam Lambung Naik yang Mengakibatkan Sesak Napas
Penderita GERD juga terkadang akan merasakan gejala sesak napas atau disebut juga dengan dyspnea. Kondisi ini sendiri biasanya akan terjadi saat asam lambung naik ke kerongkongan. Kemudian masuk ke paru paru.
Hal ini akan menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan yang juga akan disertai dengan pembengkakan pada saluran napas.
Jika kondisi ini terus dibiarkan tanpa adanya tindakan sebagai upaya pertolongan pertama, maka bisa saja mendatangkan komplikasi yang membahayakan kesehatan Anda.
Maka saat gejala GERD mulai terasa, Anda bisa melakukan beberapa tindakan di bawah ini sebagai pertolongan pertama:
1. Melakukan Pursed-lip Breathing
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan bernapas menggunakan Teknik pursed-lip breathing. Tindakan ini merupakan pertolongan pertama ketika asam lambung naik dan terasa sesak di dada sehibgga kesulitan untuk bernapas.
Cara ini bisa Anda lakukan untuk memperlambat pernapasan sehingga Anda tidak bekerja terlalu keras ketika menarik dan mengembuskan napas.
Dengan melakukan latihan pernapasan ini, maka juga bisa membantu Anda dalam mengeluarkan udara yang ada di paru paru dengan maksimal. Sehingga nantinya udara yang masuk pun akan menjadi jauh lebih banyak.
Teknik pernapasan ini bisa Anda lakukan dengan menarik napas lewat hidung selama dua detik dengan mulut tertutup. Kemudian, kerucutkan bibir seperti hendak bersiul lalu hembuskan udara lewat mulut selama empat detik.
Ulangi terus Teknik pernapasan ini selama beberapa kali hingga rasa sesak di dada mulai berangsur hilang.
2. Melakukan Pernapasan Diafragma
Pernapasan diafragma sendiri merupakan latihan pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Dengan melakukan latihan ini, maka bisa membantu untuk meningkatkan kapasitas paru paru. Sehingga napas menjadi lebih lega.
Latihan pernapasan ini juga bisa Anda gunakan sebagai tindakan pertolongan pertama ketika asam lambung naik.
Cara melalukan teknik pernapasan diafragma adalah sebagai berikut:
- Duduklah di kursi kemudian letakkan tangan Anda di bagian perut.
- Kemudian tarik napas secara perlahan lewat hidung lalu rasakan perut bergerak naik.
- Selanjutnya hembuskan napas secara perlahan lewat mulit dengan mengerucutkan bibir. Sambil mengencangkan otot yang ada pada perut.
- Coba rasakan perut Anda masuk ke dalam ketika mengembuskan napas.
Anda bisa mengulangi langkah langkah di atas selama kurang lebih 5 menit. Atau ketika rasa sesak napas sudah mulai membaik.
3. Duduklah dengan Posisi Kepala Bersandar di Meja
Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan duduk di kursi lalu posisikan telapak kaki untuk menapak rata ke lantai. Kemudian arahkan tubuh Anda menghadap ke meja.
Lalu condongkan dada sedikit ke arah depan. Kemudian letakkan lengan Anda di atas meja.
Anda dapat menjadikan lengan sebagai tumpuan kepala atau bisa juga memakai bantal kecil, yang penting Anda merasa lebih nyaman. Posisi ini sendiri bisa meningkatkan kapasitas paru-paru sehingga Anda bisa lebih mudah dan nyaman untuk mengatur napas.
4. Duduklah dengan Posisi Dada Condong ke Arah Depan
Duduklah di kursi dengan posisi telapak kaki menapak rata di lantai. Lalu Anda bisa mencondongkan dada ke arah depan dan sandarkan siku Anda ke lutut. Tarik dan hembuskan napas sambil terus memastikan jika otot leher dan bahu tetap santai.
Anda bisa melakukan metode ini beberapa menit hingga rasa sesak di dada berkurang karena asam lambung sudah mulai mereda.
5. Bersandar di Dinding
Anda juga bisa meredakan sesak napas karena asam lambung dengan cara berdiri di dekat dinding dan bersandar dengan menggunakan punggung sebagai penopang. Cara ini dilakukan untuk membuat saluran napas menjadi lebih santai. Sehingga rasa sesak pun bisa mulai mereda.
Cara melakukannya pun juga terbilang mudah, Anda cukup berdiri dengan cara membelakangi dinding. Lalu sandarkan pinggul ke dinding. Posisikan kaki selebar bahu lalu letakkan kedua telapak tangan Anda di paha.
Anda harus membuat bahu menjadi lebih lebih rileks dan santai. Lalu condongkan tubuh ke depan sambil mengayunkan lengan Anda.
6. Berbaring dengan Menggunakan Bantal yang Ditinggikan
Ketika Anda mulai merasa sesak napas karena asam lambung naik, maka Anda bisa langsung berbaring ke arah kiri. Atau bisa juga dengan posisi telentang dengan kepala dan lutut yang ditinggikan.
Letakkan dua buah bantal di bawah kepala dan di bawah lutut Anda. Dengan cara meninggikan posisi kepala ketika berbaring ini, bisa membantu makanan yang masuk ke lambung untuk tidak kembali naik ke kerongkongan.
Meski begitu, jangan gunakan bantal terlalu banyak, karena hal ini justru akan membuat kondisi gejala asam lambung menjadi lebih buruk.
Pakai saja bantal secukupnya yang penting Anda merasa nyaman ya. Selain itu, jangan memakai ikat pinggang maupun pakaian yang ketat. Sehingga menekan perut yang akan membuat Anda justru merasa semakin sesak napas.
7. Mengarahkan Kipas Angin ke Wajah
Kehadiran udara yang sejuk dari kipas angin yang secara langsung di arahkan ke wajah dianggap mampu meredakan gejala sesak napas saat asam lambung naik.
Maka Anda bisa mengarahkan kipas angin dengan angin kecil saja ke wajah selama beberapa saat. Hingga pernapasan mulai terasa membaik ya.
Bagaimana Cara Mencegah Gejala Asam Lambung?
Anda tak hanya bisa melakukan beberapa tindakan pertolongan pertama saat asam lambung mulai naik. Namun Anda juga bisa mencegah gejala asam lambung dengan menjalankan pola hidup yang sehat, seperti:
- Menghindari konsumsi makanan maupun minuman yang mampu memicu asam lambung.
- Makan dengan porsi yang lebih kecil namun lebih sering.
- Jangan makan menjelang jam tidur, setidaknya makan malam lah 3 jam sebelum jam tidur.
- Kurangi konsumsi camilan ketika malam hari.
- Jaga berat badan agar tetap ideal.
- Hindari rokok.
- Cukup istirahat jangan begadang.
Apabila gejala sesak napas karena asam lambung terjadi hingga dua kali dalam satu minggu atau bahkan lebih. Maka tindakan pertolongan di atas tidak akan dapat menyembuhkan gejala Gerd yang Anda alami.
Karena pertolongan pertama saat asam lambung naik dan sesak napas hanya dapat meredakan gejalanya saja. Untuk tindakan yang lebih lanjut, Anda bisa berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan tindakan pengobatan.
