Moccaapedia – Nama Latin daun kelor adalah Moringa oleifera yaitu tanaman tropis dengan warna fisik hijau, namun ada juga yang warnanya hijau kecoklatan. Bentuk kelor adalah bundar kecil mirip seperti telur dan permukaan daunnya datar.
Tentu saja ada banyak manfaat kelor bagi kesehatan tubuh sehingga Anda bisa mengkonsumsinya secara rutin. Kelor adalah tumbuhan dengan berbagai kandungan mulai dari asam folat, magnesium, kalsium, vitamin A, B, dan C, kalori, protein, dan karbohidrat.
Manfaat Daun Kelor
Salah satu manfaat dari kelor untuk ibu-ibu menyusui adalah bisa melancarkan produksi ASI sehingga bayi tidak akan menangis karena ASI tidak keluar. Adapun manfaat daun kelor lainnya sebagai berikut.
-
Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh
Manfaat kelor pertama adalah untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh dengan cara tertentu. Kelor bekerja dengan cara menaikkan efektivitas kerja yang berasal dari hormon insulin agar bisa mencegah terjadinya resistensi insulin.
Hanya saja, masih perlu penelitian lebih lanjut lagi untuk mengetahui seberapa efektif kelor terhadap kadar gula darah pada tubuh. Selain kelor, Anda bisa memanfaatkan makanan atau minuman menyehatkan lain agar gula darah dapat terkontrol.
-
Dapat Menjaga Kesehatan dan Fungsi Otak
Tidak hanya itu, daun kelor juga sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan dan fungsi otak karena di dalamnya terdapat kandungan antioksidan. Kandungan antioksidan dipercaya dapat menurunkan tubuh dari ancaman berbagai penyakit.
Contohnya adalah penyakit Alzheimer dan Parkinson yang bisa menyerang kapan saja. Oleh karena itu, Anda perlu berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan, usahakan untuk lebih sering mengkonsumsi makanan sehat seperti kelor.
-
Dapat Menangkal Radikal Bebas
Tidak hanya dapat menjaga kesehatan dan fungsi otak saja, daun kelor juga dapat digunakan untuk menangkal radikal bebas. Hal ini lagi-lagi karena adanya zat antioksidan yang ada di dalam kelor dan jumlahnya sangat tinggi.
Kadar radikal bebas yang masuk ke tubuh dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti stres oksidatif yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2 dan jantung.
-
Mengurangi Terjadinya Inflamasi atau Peradangan dalam Tubuh
Daun kelor juga sering digunakan untuk urusan kesehatan karena bisa mengurangi terjadinya inflamasi atau peradangan dalam tubuh. Peradangan adalah respon alamiah dari tubuh saat terkena cedera atau infeksi.
Hal ini bisa terjadi ketika tubuh hendak melakukan perlindungan. Namun, jika Anda membiarkannya dalam waktu lama maka bisa berubah menjadi penyakit kronis seperti kanker dan jantung.
Dalam sebuah penelitian menjelaskan bahwa kelor memiliki kandungan isothiocyanate yang bermanfaat untuk mengatasi peradangan. Kandungan tersebut bersifat anti inflamasi yang juga terdapat pada daun polong.
Anda bisa mendapatkan kandungan tersebut dari biji kelor yang bermanfaat untuk mengatasi peradangan pada tubuh.
-
Melancarkan Organ Pencernaan
Selain itu, daun kelor juga bermanfaat untuk melancarkan organ pencernaan karena ada kandungan serat tidak larut dan serat larut. Serat larut akan larut dalam air serta berubah menjadi gel dan bermanfaat untuk melamar proses pencernaan.
Dengan begitu, Anda akan merasakan kenyang lebih lama, jadi tidak ada keinginan untuk makan. Sedangkan serat tidak larut bermanfaat untuk menaikkan kadar feses sehingga mudah masuk ke saluran pencernaan.
Masalah susah buang air besar dapat teratasi dengan mudah dengan rutin mengkonsumsi kelor. Namun, sebaiknya tidak mengkonsumsinya secara berlebihan karena manfaatnya masih dalam penelitian. Anda juga sebaiknya tetap melakukan konsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi kelor.
