Moccaapedia – Ada dua jenis hewan di dunia ini yaitu yang memiliki tulang belakang dan tidak memiliki tulang belakang seperti ubur-ubur. Sebagai contoh hewan invertebrata, ubur-ubur memiliki bentuk tubuh lunak tanpa tulang.
Tentu saja ada lagi contoh hewan lain yang tidak memiliki tulang belakang dan hewan tersebut bentuk tubuhnya juga tidak keras. Namun ada beberapa hewan tanpa tulang belakang yang memiliki cangkang atau keleton.
Contoh Hewan Invertebrata
Ciri-ciri dari hewan invertebrata adalah tinggal di habitat lautan dalam, padang rumput, hutan hujan tropis, dan lautan. Hewan tanpa tulang belakang ini terdiri dari kelompok yang sangat beragam dan memiliki cara bertahan hidup yang unik.
-
Bintang Laut
Bintang laut adalah bagian dari filum Echinodermata yang memiliki bentuk tubuh simetri radial. Agar bisa makan dan bergerak, bintang laut menggunakan sistem vaskular air dalam tubuh mereka. Beberapa bahan makanan bintang laut adalah hewan dari filum moluska dan organisme laut lainnya.
-
Ubur-ubur
Ubur-ubur adalah contoh hewan invertebrata yang berasal dari filum Cnidaria dan tinggal di perairan laut serta bentuk tubuhnya mirip seperti payung. Hewan yang hidup di lautan ini memiliki tentakel dengan sel penyengat.
Fungsi dari sel penyengat pada ubur-ubur adalah untuk memudahkan menangkap mangsa. Walaupun hewan ini tampak menggemaskan tetapi bisa berbahaya jika ada manusia yang terkena sengatannya.
-
Kupu-kupu
Hewan cantik dengan sayap warna-warni ini juga tidak memiliki tulang belakang sehingga termasuk dalam golongan invertebrata. Di dunia ini kira-kira terdapat 17.500 spesies kupu-kupu dan ada di semua benua kecuali Antartika.
Anda bisa menemukan kupu-kupu di beberapa tempat seperti lahan basah, pegunungan, padang rumput, hutan dengan dataran rendah, rawa asin, bukit pasir, dan bakau.
-
Lebah
Lebah adalah contoh hewan invertebrata yang bisa menghasilkan madu sehat untuk manusia. Bagian tubuh lebah terdiri dari rangka luar yang tipis, mirip seperti cangkang. Terdapat tiga bagian pada tubuh lebah yaitu perut, dada dengan enam kaki, dan kepala dengan dua antena.
Selain itu, lebah juga memiliki dua buah sayap dan hanya pada lebah betina saja terdapat alat penyengat. Di dunia ini terdapat kira-kira 20 ribu lebih spesies lebah yang bisa Anda temukan di beberapa tempat kecuali Benua Antartika.
Bahkan di Amerika Utara terdapat kurang lebih 4 ribu spesies lebih asli yang tinggal di padang rumput, gurun, dan hutan.
-
Laba-laba
Berikutnya adalah laba-laba yang bisa menghasilkan jaring serta memiliki kutikula yang terbat dari kitin. Terdapat dua bagian utama pada tubuh laba-laba yaitu abdomen dan cephalothorax serta memiliki delapan pasang mata.
Laba-laba juga memiliki mulut yang dikenal dengan istilah chelicerae lengkap dengan taring yang bisa menyemburkan racun untuk mangsanya. Jumlah laba-laba di dunia ini adalah sekitar 43 ribu spesies dan menempati semua tempat di bumi. Hanya ada beberapa tempat yang tidak bisa ditinggali laba-laba yaitu lautan, gunung tertinggi, dan kutub.
-
Siput
Terakhir adalah siput yang memiliki tentakel dan bertubuh lunak serta sering ada di sekitar manusia. Mulut siput terbuat dair radula yaitu alat yang biasa digunakan untuk menggores makanan.
Otot siput tampak berlendir, kuat, dan berotot sehingga bisa memudahkannya bergerak di tempat yang kasar. Fungsi dari lendir pada siput adalah untuk mengeraskan proses pembentukan sumbatan.
Berbagai contoh hewan invertebrata yang tinggal di darat dan lautan memiliki ciri khasnya masing-masing. Seperti ubur-ubur yang memiliki sengatan berbahaya jika mengenai manusia.