Moccaapedia – Harga rempah-rempah Indonesia memiliki nilai yang lebih tinggi daripada emas sehingga menjadi incaran banyak negara. Di zaman penjajahan dulu, Belanda mengincar Indonesia karena hasil rempah-rempahnya yang berkualitas.
Sampai sekarang, Indonesia masih terus mengekspor rempah-rempah keluar negeri mulai dari kayu manis, pala, cengkeh, dan lada. Pada Januari dan April 2020 penjualan rempah-rempah mengalami peningkatan mencapai 19.28%.
Rempah-Rempah Indonesia
Pada tahun 2016, menurut data dari Food and Agriculture Organization (FAO) menjelaskan bahwa Indonesia berada di posisi keempat sebagai penghasil rempah-rempah terbesar di dunia. Lalu apa saja rempah-rempah yang ada di Indonesia? Ini dia daftar rempah-rempah tersebut.
-
Cengkeh
Cengkeh merupakan salah satu rempah-rempah yang berasal dari Maluku dan dulunya menjadi incaran kaum penjajah. Hal ini karena cengkeh memiliki harga yang sangat tinggi dan memiliki banyak manfaat.
Beberapa daerah yang menjadi penghasil cengkeh terbesar selain Maluku adalah Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi, dan Jawa Timur. Pada Januari hingga April 2020, cengkeh menjadi rempah dengan penjualan tertinggi setelah lada yaitu mencapai 37.26 juta dolar AS. Berikut ini beberapa manfaat pada tubuh bila mengkonsumsi cengkeh.
- Mengobati Nyeri Gigi
Minyak cengkeh bermanfaat untuk meredakan rasa sakit gusi dan gigi karena di dalamnya terdapat kandungan eugenol yang bersifat sebagai anestesi.
- Membantu Meningkatkan Pencernaan
Tidak hanya itu, cengkeh juga dapat membantu meningkatkan saluran pencernaan agar bisa bekerja dengan maksimal. Kandungan karminatif dalam cengkeh bisa membantu mengurangi gas di saluran pencernaan serta mengatasi masalah pencernaan seperti perut kembung.
- Menyehatkan Mata
Selain wortel, bahan makanan yang bisa menyehatkan mata adalah cengkeh karena terdapat senyawa aktif di dalamnya.
- Menyehatkan Organ Pernapasan
Cengkeh tidak hanya baik bagi organ pencernaan, namun juga baik bagi organ pernapasan. Bumbu masakan ini memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba sehingga dapat mengatasi penyakit tenggorokan, batuk, dan flu.
-
Vanili
Vanili adalah salah satu hasil rempah-rempah Indonesia yang juga kaya akan manfaat. Indonesia juga sering mengirim vanili keluar negeri karena vanili milik Indonesia sangat berkualitas.
Indonesia termasuk negara penghasil vanili terbaik setelah Prancis dan Madagaskar berdasarkan pada data di tahun 2019 lalu. Beberapa daerah penghasil vanili terbaik di Indonesia adalah Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, Lampung, dan Jawa Tengah.
Pembuat kue biasanya menggunakan bubuk vanili karena memiliki dampak bagus bagi kesehatan tubuh, seperti berikut ini.
- Memberikan Efek Antioksidan
Bahan pembuatan kue ini memiliki efek antioksidan yang baik bagi kesehatan sehingga mampu mengatasi kerusakan pada sel. Manfaat ini bisa Anda dapatkan langsung dari bahan-bahan yang terbuat dari ekstrak vanili.
- Meningkatkan Kesehatan Otak
Selain itu, bahan vanili juga mampu menyehatkan otak karena bersifat neuroprotektif atau dapat melindungi sistem saraf. Pada tahun 2021, seorang peneliti melakukan percobaan efek neuroprotektif dari vanili ke tikus yang sebelumnya sudah disuntik dengan racun saraf.
Lalu hasilnya adalah bisa melindungi tubuh dari terjadinya peradangan sel saraf dan mengurangi beberapa penyakit seperti gangguan memori dan Alzheimer.
Hanya saja, manfaat dari vanili masih membutuhkan penelitian lebih lanjut sehingga Anda tidak bisa asal mengkonsumsinya. Tidak hanya itu, vanili juga bukan merupakan bahan utama pembuatan kue, jadi kalau dikonsumsi secara berlebihan bisa menimbulkan masalah kesehatan.
-
Lada
Rempah-rempah asli Indonesia selain cengkeh dan vanili adalah lada yang banyak tersebar di Kalimantan Barat, Lampung, Bengkulu, Belitung, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Bangka Belitung.
Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan, di tahun 2020 Indonesia berhasil menjual lada keluar negeri senilai 40.88 juta dolar AS. Lada adalah bahan makanan yang digunakan sebagai bumbu tumis dan sup sehingga bisa menghangatkan tubuh. Salah satu jenis lada yang kaya akan manfaat adalah lada putih yaitu sebagai berikut.
- Mencegah Pertumbuhan Bakteri pada Tubuh
Manfaat lada yang pertama adalah mencegah pertumbuhan bakteri pada tubuh karena memiliki sifat sebagai antibakteri alami. Bakteri seperti Staphylococcus, Salmonella, Listeria, dan E. Coli dapat teratasi dengan lada. Selain itu, lada sering menjadi bahan pengawet makanan agar tidak cepat basi.
- Mengurangi Rasa Nyeri
Tidak hanya itu, lada juga menjadi pereda rasa nyeri karena ada senyawa anti radang. Contohnya adalah pada nyeri radang sendi, nyeri perut, sakit gigi, dan sakit kepala.
- Mengontrol Kadar Gula Darah dalam Tubuh
Manfaat ketiga adalah dapat mengontrol kadar gula darah dalam tubuh karena terdapat zat piperin yang dapat mencegah terjadinya penyakit diabetes tipe dua.
- Menyehatkan Otak
Selain itu, lada juga bermanfaat dalam proses kesehatan otak dengan zat piperin tadi. Fungsi otak akan mengalami peningkatan agar otak tetap berfungsi dengan baik dan mencegah terjadinya penyakit parkinson dan alzheimer.
- Menurunkan Kadar Kolesterol
Terakhir adalah dapat menurunkan kadar kolesterol tubuh dan seorang peneliti pernah melakukan percobaan pada tikus. Tikus tersebut sudah diteliti selama 42 hari dan peneliti memberikannya ekstrak lada hitam yang berhasil untuk mencegah peningkatan kolesterol tubuh.
-
Kayu Manis
Kayu manis adalah salah satu jenis rempah-rempah Indonesia yang sering menjadi bahan tambahan roti. Walaupun namanya kayu manis, tetapi rasanya tidak manis sehingga Anda tidak bisa menaburkannya berlebihan pada kue.
Tanaman dengan aroma khas ini banyak berada di Kabupaten Merangin, Jambi serta Kabupaten Kerinci. Indonesia merupakan salah satu pemasok terbesar kayu manis di dunia dan pemerintah sering menjualnya ke berbagai negara.
Contohnya adalah Amerika Serikat, Belanda, Jerman, Singapura, dan sebagainya. Di bawah ini ada beberapa manfaat mengkonsumsi kayu manis dalam takaran yang tidak berlebihan.
- Mengatasi Diare
Kalau Anda merasa diare bisa mengkonsumsi kayu manis karena terdapat sifat antimikroba, antijamur, dan antiviral. Tujuannya adalah untuk melawan infeksi yang menyebabkan diare terus meradang.
Sifat antiinflamasi pada kayu manis bisa mengurangi terjadinya peradangan pada organ pencernaan yang menyebabkan seseorang mengalami diare.
- Mencegah Penyakit Kanker
Tidak hanya itu, kayu manis juga bermanfaat dalam pencegahan penyakit kanker karena ada senyawa aktif bernama kumarin, eugenol, dan kaneel aldehida. Ketiga senyawa tersebut memiliki kandungan berupa antioksidan dan antiinflamasi.
Ketiga senyawa tersebut bermanfaat untuk mengatasi kerusakan yang terjadi pada sel serta mengurangi peradangan yang bisa menyebabkan pertumbuhan penyakit kanker.
- Mengatasi Infeksi Jamur
Tidak hanya itu, kayu manis juga berperan dalam mengatasi infeksi jamur seperti candida albicans. Dalam praktiknya, Anda bisa menggunakan minyak esensial yang mengandung kayu manis untuk mengurangi infeksi jamur.
- Mengatasi Luka yang Sudah Kronis
Manfaat kayu manis terakhir adalah untuk mengatasi luka kronis karena kandungan di dalamnya mengandung sifat antimikroba dan antiinflamasi. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan minyak esensial khusus kayu manis untuk mengatasi luka. Namun, sebelum itu sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter kulit.
-
Pala
Terakhir adalah pala yang juga sering dikirim keluar negeri sehingga bisa menghasilkan 70.4 juta dolar AS. Pala adalah rempah-rempah yang berasal dari Maluku dan Banda yang juga menjadi penghasil minyak atsiri. Adapun manfaat tanaman pala adalah sebagai berikut.
- Meningkatkan Suasana Hati
Suasana hati seseorang bisa membaik karena Anda rutin mengkonsumsi buah pala. Dulu pala menjadi obat-obatan tradisional.
- Memperbaiki Kualitas Tidur
Berikutnya adalah mampu memperbaiki kualitas tidur sesuai dengan kebutuhan tubuh. Hanya saja masih membutuhkan penelitian khusus akan khasiat pala yang satu ini.
Rempah-rempah Indonesia memang sudah terkenal di seluruh dunia sehingga banyak negara yang mengimpor produk tersebut.
