Moccaapedia – Malta adalah negara yang memiliki perpaduan buaya antara Eropa dengan Timur Tengah sehingga pemandangannya sangat cantik. Ada banyak makanan khas Malta yang harus Anda coba kalau berencana liburan ke sana bersama orang tersayang.
Bayangkan negara dengan perpaduan Timur Tengah dan Eropa pasti memiliki kuliner yang sangat unik dan menarik. Rasanya juga sangat lezat dan jarang Anda temukan makanan Malta di Indonesia.
Makanan Khas Malta
Ada banyak kuliner klasik di Malta yang tampilannya sangat menggoda dan cita rasanya juga unik sehingga bisa membuat lidah Anda ketagihan. Di bawah ini ada beberapa makanan dari Malta yang harus Anda coba.
-
Pastizzi
Pastizzi adalah makanan yang terkenal di kalangan turis dan sangat enak serta memiliki bentuk yang unik. Terdapat dua varian rasa dari pastizzi yang bisa Anda coba yaitu ricotta asin atau kacang polong asin. Tampilan luar pastizzi mirip seperti kroisan dengan rasa dominan gurih.
Ketika Anda baru menggigitnya pertama kali, akan terasa teksturnya karena sangat krispi. Anda bisa mengunjungi banyak tempat di Malta yang menjual pastizzi atau kalau bingung bisa datang ke Crystal Palace atau Taserkin.
Lokasi kedua tempat tersebut berada di Kota Rabat yang mudah Anda kunjungi dengan transportasi umum. Pastizzi memiliki rasa yang unik dan Anda bisa mencicipinya kapan saja Anda mau karena toko di atas buka 24 jam.
Minuman yang cocok untuk menikmati kelezatan pastizzi adalah Kinnie yang merupakan minuman klasik.
-
Timpana
Timpana adalah makanan khas Malta yang tampak sekilas mirip dengan makaroni schotel yaitu makanan dari Belanda. Hal ini karena bahan dasar pembuatan timpana adalah sama-sama dari makaroni.
Bahkan dari segi rasa juga tampak sama yaitu gurih sehingga sangat direkomendasikan untuk Anda yang tidak suka makanan pedas. Hanya saja teksturnya berbeda dengan makaroni schotel yaitu sangat kering, sedangkan makaroni schotel sangat basah.
Di dalam timpana terdapat tomat, keju, telur, dan daging cincang yang dijadikan satu kemudian dibungksu dengan puff pastry. Cara memasaknya adalah dengan memanggangnya hingga memunculkan warna coklat keemasan.
Biasanya masyarakat Malta mengkonsumsinya saat Hari Raya Natal sehingga kalau Anda kesana saat Natal maka mudah menemukan timpana. Timpana adalah makanan pembuka sebelum masyarakat memakan kalkun.
Tapi tenang saja karena Anda tetap menemukan timpana dengan mudah di toko-toko terdekat selain hari Natal.
-
Kwarezimal
Kwarezimal adalah makanan khas Malta yang berkaitan dengan puasa Rabu Jumat yang dilakukan oleh masyarakat Malta. Biasanya dilaksanakan menjelang hari Paskah dan puasa rutin sehingga masyarakat tidak akan memakan makanan yang mengandung protein hewani.
Sebagai gantinya, masyarakat Malta akan memakan kwarezimal sebagai hidangan pembuka. Tampilan dan teksturnya memang mirip biskuit dengan warna coklat dan ada taburan kacang di atasnya.
Kwarezimal adalah makanan ringan yang terbuat dari kacang almond, rempah-rempah, dan madu sehingga rasanya sangat manis.
-
Aljotta
Berikutnya adalah aljotta berupa sup ikan yang sangat populer di kalangan wisatawan Malta. Makanan ini terbuat dari bawang putih dan sup lemon yang sering dijual di hari Prapaskah karena tidak boleh menyantap daging.
Tambahan pada sup ikan aljotta adalah nasi, lemon, dan mint yang terbuat dari bahan dasar ikan kecil utuh. Agar tampilannya tampak cantik, masyarakat Malta sering memberikan hiasan peterseli dan perasan air dari lemon.
Keempat makanan khas Malta di atas adalah makanan yang harus Anda coba karena kelezatannya tiada tara. Anda mungkin jarang menemukan makanan di atas di Indonesia karena memang jarang orang membuatnya.
