Moccaapedia – Menabung emas di Bank memang menjadi investasi yang dipilih oleh banyak orang karena dianggap memiliki keuntungan yang melimpah. Namun benarkah seperti itu? Pernyataan tersebut memang tidak salah, karena nilai emas yang tidak tergerus inflasi secara signifikan memang mampu memberikan banyak keuntungan.
Namun tentu saja, terdapat beberapa kekurangan yang harus Anda pahami jika ingin menabung atau investasi emas, khususnya di Bank.
Kelebihan Menabung Emas di Bank
Investasi emas memang menjadi salah satu investasi yang paling mudah dan menguntungkan, apalagi bagi pemula yang baru memulai untuk mencoba investasi. Maka emas adalah pilihan terbaik.
Karena memang ada banyak kelebihan yang bisa Anda dapatkan jika memilih emas sebagai investasi, seperti berikut ini:
1. Punya Nilai yang Cenderung Lebih Stabil
Emas memiliki keuntungan di sisi nilainya yang cenderung tetap stabbil dari waktu ke waktu, sehingga sangat cocok untuk investasi jangka panjang. Nilai yang stabil ini dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran pada pasar yang jelas.
Selain itu, emas juga merupakan komoditas bukan hanya instrument investasi. Tapi juga bisa digunakan untuk melengkapi gaya hidup dan menjadi alat transaksi. Sehingga membuat emas terbilang aman dari inflasi.
2. Mudah Dijual
Keuntungan menabung emas di Bank berikutnya adalah karena emas mudah dijual dan dapat dikonversikan ke dalam bentuk uang tunai dengan lebih mudah. Bahkan tabungan emas juga bersifat hampir sama dengan tabungan konvensional.
Sehingga bisa dengan mudah untuk Anda cairkan sebagai uyang tunai. Baik emas dalam bentuk fisik maupun bentuk digital.
Karena emas diakui di seluruh dunia sebagai salah satu logam mulia yang bernilai tinggi. Sehingga sangat mudah untuk menjual maupun mengubahnya menjadi uang tunai. Kapan saja dan dimana saja.
3. Bebas Beban Bunga
Transaksi di dalam tabungan emas biasanya akan mengikuti hukum Syariah sehingga terbebas dari bunga. Hal ini akan memungkinkan bagi Anda yang memiliki tabungan emas, ketika akan mencairkannya maka nilainya akan sama dengan emas yang Anda miliki di dalam tabungan.
Hal ini tentu berbeda jika Anda melakukan investasi di luar emas karena ketika akan melakukan likuidasi aset maka nilai yang Anda terima akan cenderung memiliki selisih yang cukup signifikan. Karena adanya bunga yang di bebankan pada aset tersebut.
Kekurangan Menabung Emas di Bank
Meskipun memiliki banyak keuntungan, kenyataannya ada beberapa kekurangan yang juga harus Anda pikirkan sebelum akhirnya memilih emas untuk investasi. Dan berikut ini adalah beberapa kekurangannya:
1. Bersifat Investasi Jangka Panjang
Emas yang lebih lebih cocok untuk investasi jangka panjang ini akan di pengaruhi oleh cara Anda bertransaksi. Artinya adalah, jika Anda memiliki tabungan emas dan sering menambahnya dalam nilai yang besar.
Maka tabungan Anda pun akan cepat bertambah dan aset emas yang Anda miliki pun akan semakin banyak sehingga semakin menguntungkan.
Namun jika Anda pasif atau jarang menambah jumlah tabungan emas, maka jumlah emas yang akan Anda miliki akan cenderung tidak berubah. Sehingga Anda akan sulit untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu dekat.
Karena memang emas adalah investasi jangka panjang yang cocok Anda gunakan sebagai tabungan untuk dana pensiun atau dana darurat.
2. Biaya Administrasi dan Penitipan
Sebelum Anda membuka tabungan emas di Bank maka Anda akan di kenakan biaya penitipan dengan batas waktu tertentu. Sehingga harus Anda perbarui dengan cara membayar biaya penitipan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Apabila biaya penitipan sudah habis jatuh temponya dan Anda tidak segera memperpanjang, maka biaya perpanjangan akan otomasi terpotong dari saldo yang Anda miliki.
Menabung emas di Bank memang cukup menguntungkan, namun perhatikan juga beberapa kekurangannya sebelum Anda memutuskan untuk memilih emas untuk investasi ya.