Moccaapedia – Console Google Developer adalah platform yang dikembangkan oleh Google untuk membantu pengembang web dan aplikasi. Agar bisa mengelola, menganalisa dan memahami kinerja situs web. Serta aplikasi yang mereka buat.
Kehadiran platform ini membantu generasi muda masa kini yang lekat dengan teknologi untuk dapat berkembang dan meningkatkan kreatifitas serta inovasi.
Apa Itu Console Google Developer?
Console Google Developer atau biasa Anda kenal dengan istilah Google Developer Console. Atau bahkan ada yang menyebutnya Dev Console. Platform ini sendiri dikembangkan oleh Google khusus untuk para pengembang aplikasi dan situs web.
Sehingga dapat Anda gunakan untuk mengaplikasikan ide gila dalam pembuatan situs web atau aplikasi keren.
Console Google Developer memberi alat unutk proyek-proyek coding, mulai dari aplikasi Android hingga situs web.
Jadi bayangkan, Anda bisa membuat aplikasi atau situs web keren sendiri. Misalnya seperti aplikasi sosial media atau aplikasi berkirim pesan khusus dengan fitur yang sudah Anda susun sesuai keinginan.
Di platform ini Anda juga bisa mendapatkan akses ke berbagai sumber belajar, tutorial, dan dokumentasi buat mengasah kemampuan coding.
Dari sini, Anda pasti mulai sadar bahwa kita tidak bisa dilepaskan dari fakta bahwa teknologi adalah masa depan. Console Google Developer bisa membuka pintu buat Anda yang mau terjun ke dunia teknologi dan berkarir di sana.
Caranya dengan menjadi pengembang aplikasi yang sukses hingga memulai bisnis yang relevan dengan masa sekarang.
Intinya Console Google Developer adalah platform yang bisa Anda gunakan untuk mewudkan ide ide keren dan gila dengan cara membuat aplikasi sesuai dengan imajinasi Anda selama ini.
Fitur dan Kelebihan Console Google Developer
Setelah melihat pengertian yang sudah Moccaapedia rangkum untuk Anda, di sini Anda juga melihat apa saja fitur dan kelebihan yang ada pada platform ini:
1. Performance Monitoring
Salah satu fitur unggulan dari Console Google Developer adalah kemampuannya untuk memantau kinerja situs web atau aplikasi kamu secara real-time.
Dengan fitur performance monitoring ini, Anda bisa melihat seberapa cepat atau lambat situs web atau aplikasi berjalan. Console Google Developer akan membantu Anda mengidentifikasi masalah kinerja dan memperbaikinya untuk menjaga pengguna tetap bahagia.
2. Debugging
Debugging adalah proses mencari dan memperbaiki kesalahan dalam kode sumber aplikasi. Platform ini memiliki alat debugging yang hebat yang akan membantu Anda dalam menemukan masalah.
Dengan cara memeriksa kode yang sudah Anda buat. Keberadaan fitur ini akan sangat membantu dalam pembuatan situs web atau aplikasi.
3. Responsive Testing
Di era serba teknologi sekarang ini, sebagian besar orang memang akan lebih tertarik mengakses internet lewat perangkat seluler. Sehingga sangat penting untuk memastikan situs web atau aplikasi yang Anda buat dapat menyesuaikan dengan berbagai ukuran layar.
Platform ini sendiri memiliki fitur pengujian responsif yang memungkinkan Anda untuk melihat bagaimana tampilan situs Anda di berbagai perangkat, mulai dari smartphone hingga tablet dan desktop.
4. Resource Management
Situs web dan aplikasi mengandalkan berbagai sumber daya seperti gambar, skrip, dan gaya. Platform ini pun, mempunyai fitur yang akan membantu Anda memantau penggunaan sumber daya ini.
Anda dapat melihat berapa banyak sumber daya yang digunakan oleh situs web atau aplikasi milik Anda dan mengoptimalkannya untuk mempercepat waktu muat halaman.
5. Traffic Measurement)
Apakah Anda ingin tahu berapa banyak orang yang mengunjungi situs web atau aplikasi yang Anda buat? Maka tenang saja, karena Console Google Developer menyediakan alat atau fitur untuk mengukur lalu lintas dan perilaku pengguna. Anda bisa melihat dari mana pengunjung berasal, berapa lama mereka tinggal di situs Anda dan banyak lagi yang lainnya ya.
6. Error Monitoring
Tidak ada yang suka dengan kesalahan, termasuk Anda pastinya. Platform ini pun akan membantu Anda dalam melacak kesalahan yang mungkin saja terjadi di situs web atau aplikasi yang Anda buat.
Anda akan mendapatkan laporan yang memungkinkan Anda untuk mengetahui jenis kesalahan yang sering terjadi dan bagaimana cara memperbaikinya. Gampang bukan?
Cara menggunakan Console Google Developer
Console Google Developer adalah platform online yang diberikan oleh Google untuk membantu pengembang. Seperti Anda misalnya, untuk mengelola berbagai layanan dan proyek yang berhubungan dengan Google Cloud.
Di sini, Anda dapat melihat statistik, menganalisis kinerja hingga mengakses berbagai alat yang akan membantu Anda dalam perjalanan pengembangan Anda.
Nah, untuk itu di sini Moccaapedia akan memberikan panduan untuk menggunakan platform ini dengan mudah:
1. Membuat Akun Google
Jika Anda belum memiliki akun Google, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan membuat aku Google.
Cara membuat akun Google sendiri sangatlah mudah kok. Karena hanya membutuhkan beberapa informasi seperti nama dan nomor HP.
2. Masuk ke Google Developer Console
Setelah Anda memiliki akun Google, masuklah ke Google Developer Console dengan menggunakan kredensial yang Anda miliki. Maka Anda akan diarahkan ke dashboard utama.
3. Membuat Proyek
Sekarang saatnya untuk membuat proyek pertama Anda. Dengan cara klik tombol “Buat Proyek”. Kemudian beri nama proyek Anda sesuai keinginan.
Proyek ini akan menjadi wadah untuk semua sumber daya dan layanan yang Anda gunakan dalam pengembangan aplikasi atau situs web.
4. Mengaktifkan API
Sekarang, Anda mungkin ingin mengaktifkan API tertentu sesuai dengan kebutuhan proyek yang sedang Anda buat.
Misalnya, jika Anda mengembangkan aplikasi berbasis Google Maps, Anda perlu mengaktifkan “Google Maps JavaScript API.”
Anda akan mendapatkan kunci API yang akan digunakan dalam kode aplikasi yang Anda buat.
5. Menggunakan Alat Pembangun
Google Developer Console menyediakan berbagai alat pembangun yang sangat berguna. Anda dapat menggunakan Cloud Build untuk mengelola aliran kerja pengembangan Anda.
Lalu ada juga Cloud Functions untuk menulis kode yang dipicu oleh peristiwa tertentu, dan banyak alat lainnya. Coba saja lakukan eksplorasi untuk menemukan tools yang sesuai dengan kebutuhan.
6. Memantau Kinerja Proyek Anda
Setelah proyek yang Anda kerjakan telah berhasil dijalankan. Maka sudah pasti Anda ingin memantau bagaimana perkembangan dan kinerjanya ya.
Untuk itu, Google Developer Console memberikan statistik dan laporan yang berguna untuk memahami bagaimana aplikasi Anda berjalan sekaligus dengan kondisinya.
Dan bagaimana Anda dapat meningkatkan proyek yang sedang Anda kerjakan.
7. Menyusun Tagihan
Terakhir, jangan lupa untuk mengatur tagihan sesuai dengan budget yang dimiliki. Untuk lebih mudah, platform ini pun, bahkan sudah memiliki alat yang memungkinkan Anda untuk mengelola dan memantau biaya yang Anda butuhkan untuk pembuatan aplikasi maupun situs web.
Meskipun berbayar, namun harga yang Anda keluarkan akan setimpal dengan hasilnya kok.
Dengan berbagai fitur dan kelebihan yang ada di dalam platform ini, maka Anda bisa mengasah skill dan kemampuan agar bisa menuangkan imajinasi sekaligus kreatifitas dalam membuat situs web atau aplikasi.
Apalagi cara penggunaan dari Console Google Developer ini terbilang cukup mudah, sesuai dengan ulasan yang sudah Moccaapedia berikan di atas ya. Selamat mencoba!