Moccaapedia – Ada sekitar 28 di dunia dan 8 di antaranya merupakan jenis kucing hutan di Indonesia, baik endemik maupun bukan. Kucing hutan sendiri merupakan jenis kucing yang hidup liar dan pada umumnya tidak dijadikan sebagai hewan peliharaan. Yuk simak artikel ini untuk mendapatkan wawasan baru!
Inilah Jenis Kucing Hutan di Indonesia
Jika berbicara tentang kucing, mungkin yang ada di pikiran Anda adalah kucing anggora yang menggemaskan. Padahal hewan ini bisa dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kucing domestik dan kucing hutan.
Jenis domestik adalah yang biasa dipelihara dan mempunyai sifat menyenangkan, sedangkan jenis hutan mempunyai sifat liar dengan ukuran cenderung lebih besar dibanding domestik. Adapun di bawah ini adalah jenis kucing hutan yang ada di Indonesia, yaitu:
1. Kucing Merah Kalimantan
Mempunyai nama latin Pardofelis Badia atau Catopuma Badia dan biasa dikenal juga dengan nama kucing Kalimantan atau kucing batu Kalimantan. Jenis ini merupakan hewan endemik langka asli Pulau Kalimantan yang keberadaannya sudah jarang ditemukan.
Mereka mempunyai bulu berwarna cokelat terang dengan ekor panjang, sekitar 30 – 40 cm berbentuk meruncing dan berwarna kemerahan. Panjang tubuh jenis ini, mulai dari 49,5 cm hingga 67 cm dan berat sekitar 3 – 4 kg.
2. Kucing Batu
Jenis kucing hutan yang ada di Indonesia berikutnya adalah kucing batu atau Pardofelis Marmorata. Mereka mempunyai tubuh berukuran cukup kecil hingga sedang serta hidup di wilayah Asia Tenggara dan Asia Selatan.
Panjang tubuhnya sekitar 46 – 62 cm, panjang ekor 35 – 55 cm, dan berat bisa mencapai 5 kg. Kucing ini mempunyai warna yang khas, yaitu hitam kucing dan cokelat keabu-abuan sehingga mirip dengan kucing dahan atau macan dahan.
2. Kucing Emas Asia
Mempunyai nama latin Catopuma temminckii dan biasa disebut juga dengan nama kucing emas Sumatera. Menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources), jenis ini sudah terancam punah dan mengalami kelangkaan.
Mereka tinggal di wilayah hutan berbatu dan tersebar di Indonesia, Vietnam, Thailand, Bhutan, India, Myanmar, Nepal, Tibet, Kamboja, Laos, Cina Selatan, Malaysia, hingga Banglades.
Kucing emas Asia mempunyai ukuran tubuh mirip macan tutul dengan panjang sekitar 66 cm – 105 cm, ekor sepanjang 44 cm – 57 cm, dan berat mulai dari 9 kg hingga 16 kg. Warna bulunya, mulai dari merah cokelat keemasan, cokelat tua pucat, dan abu-abu kehitaman.
4. Kucing Kepala Datar atau Kucing Tandang
Jenis ini mempunyai nama latin Prionailurus planiceps dan disebut sebagai kucing kepala datar karena memang mereka kepalanya datar atau tidak punya moncong. Warnanya abu-abu dengan bentuk tubuh mirip tupai.
Mereka adalah hewan endemik Asia Tenggara khususnya di wilayah Melayu, Thailand, Sumatera, dan Kalimantan. Ukuran tubuh kucing ini cukup kecil, yaitu sekitar 70 cm dengan berat 2,5 kg.
5. Kucing Congkok
Biasa juga disebut sebagai kucing kuwuk dengan nama ilmiah Prionailurus Bengalensis dan dalam bahasa Inggris dipanggil Leopard Cat karena ciri khas tubuhnya berupa bintik-bintik dan garis hitam, seperti macan tutul.
Penyebaran spesies ini sangatlah luas, yaitu di wilayah Kepulauan Sunda, Amur di Rusia Timur hingga Semenanjung Korea, Indochina, China, Utara Pakistan, Subkoninten India, dan Filipina.
Warna bulu mereka umumnya cokelat kekuningan dan ada pula yang abu-abu perak pucat. Sementara itu, berat tubuh jenis ini sekitar 0,55 kg – 7,1 kg dengan panjang mencapai 75 cm.
Kucing dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kucing domestik dan kucing hutan. Adapun pada penjelasan di atas sudah disajikan 5 jenis kucing hutan di Indonesia yang hadir dengan berbagai ukuran dan warna. Yuk simak artikel informatif lainnya di Moccaapedia!
Referensi:
9 Jenis Kucing Hutan di Indonesia, Jenis Ini Boleh Dipelihara! (bacalagers.com)
Kucing Hutan – 11 Jenis, Habitat, Sebaran dan Perlindungan (rimbakita.com)