Moccaapedia – Memasak adalah aktivitas yang menyenangkan terlebih jika itu menghasilkan banyak uang, salah satu caranya adalah membuat bisnis catering. Namun, agar pekerjaan menjadi lebih mudah, maka alangkah baiknya jika pemilik bisnis membuat dapur catering yang fungsional dan menarik.
Ini mencakup membuat tempat beraktivitas yang efektif, area penyimpanan, area pembuangan limbah, hingga bagian penerangan agar aktivitas memasak lebih nyaman. Tertarik meningkatkan efisiensi dapur Anda? Simak artikel ini untuk mendapatkan tips dan trik yang berguna!
1. Bagi Tempat Beraktivitas
Pertimbangkan untuk membagi tata letak dapur secara efisien dan pastikan ada ruang cukup untuk semua bahan hingga peralatan yang Anda butuhkan. Letakkan itu di tempat yang mudah terjangkau serta buat ruangan yang sesuai dengan jumlah tim catering.
Beberapa area yang perlu Anda bagi, yaitu area memasak, area persiapan, area penyimpanan, hingga area pencucian. Pastikan itu sesuai dengan kebutuhan dan maksimalkan semuanya agar tetap fungsional serta memudahkan segala pekerjaan.
2. Siapkan Dapur Kotor dan Dapur Bersih
Hanya mempunyai satu dapur saja tidak masalah, tetapi mempunyai dua akan menjadi lebih baik. Dapur kotor dan dapur bersih bisa membantu pekerjaan menyiapkan masakan catering menjadi lebih mudah. Ini karena dapur bersih akan menampung hasil masakan, sedangkan dapur kotor untuk menyiapkan semuanya.
Jadi, masakan yang sudah siap untuk disajikan tidak tercampur dengan bahan masakan atau lainnya sehingga menjadi berantakan dan anggota dapur merasa kebingungan. Sementara itu, dapur kotor bukanlah dapur yang selalu kotor dan tidak dibersihkan, tetapi berupa dapur khusus untuk memasak.
3. Buat Area Penyimpanan yang Baik
Tips dapur catering berikutnya adalah buatlah area penyimpanan yang baik agar semuanya mudah Anda temukan, baik itu untuk bahan hingga peralatan. Pastikan area ini mudah untuk diakses oleh semua anggota tim agar pekerjaan menjadi lebih efisien.
Bedakan area penyimpanan untuk bahan masakan dan pastikan itu tersimpan dalam rak atau tempat yang terorganisir. Berikan juga label jika diperlukan agar tidak ada kasus yang seharusnya buat teh manis justru menjadi teh asin.
4. Perhatikan Bagian Ventilasi
Ventilasi dapur berguna untuk menjaga kualitas udara dan mencegah terjadinya berbagai masalah kesehatan, keamanan, hingga keselamatan kerja. Salah satu bagian utama dari sistem ventilasi dapur adalah exhaust hood yang bekerja untuk menyerap asap, uap, dan bau ketika memasak.
Pembuatan atau peletakan ventilasi sendiri perlu memperhatikan beberapa hal termasuk ukuran ruangan, lokasi tempat masak, tinggi ruangan, jenis ventilasi, hingga bagaimana sistem perawatannya. Jadi, jangan asal dalam menggunakan ventilasi sehingga mereka tidak bisa bekerja dengan benar.
5. Buat Area Pembuangan yang Baik
Area pembuangan adalah hal sangat penting yang perlu Anda perhatikan ketika merancang atau membuat dapur catering. Ini berguna untuk menampung semua limbah dapur hasil selama proses memasak, seperti sisa makanan, bahan yang tidak digunakan, sampah organik dan non-organik, serta air limbah.
Penting untuk menentukan area pembuangan yang sesuai agar terhindar dari masalah bau tidak sedap, kelembaban tinggi, hingga penyebaran penyakit. Area pembuangan harus Anda desain sedemikian rupa agar mudah dibersihkan dan meminimalkan risiko penyebaran bakteri atau virus.
Catering membutuhkan ruangan yang cukup besar untuk menampung semua tim hingga bisa memasak untuk makanan dengan jumlah besar. Oleh karena itu, agar pekerjaan menjadi lebih efisien dan semua bagian fungsional, Anda perlu merancang dapur catering yang terbaik dengan memperhatikan hal-hal di atas.