Home / KESEHATAN

Senin, 10 April 2023 - 14:00 WIB

Gejala Alergi Susu Formula, Penyebab, dan Cara Mengatasi

- Penulis

Gejala Alergi Susu Formula - Pexels.com

Gejala Alergi Susu Formula - Pexels.com

Moccaapedia – Susu formula adalah salah satu alternatif pengganti ASI terbaik, tetapi tidak bisa sepenuhnya menggantikan nutrisi yang terkandung dalam ASI. Adapun beberapa gejala alergi susu formula yang perlu Anda ketahui untuk mendapatkan pengobatan paling tepat.

Beberapa bayi mengonsumsi susu formula sendiri karena beberapa hal, seperti ibu tidak bisa memproduksi banyak ASI, kesulitan ketika mengisap ASI, dan lain sebagainya. Walaupun demikian, Anda perlu selektif ketika memilih susu formula dan jika terjadi hal yang tidak wajar, maka pelajari informasi berikut ini!

 

Baca Juga :   Tips Atur Minum Air Putih Saat Puasa agar Kebutuhan Tetap Terpenuhi

 

Gejala Alergi Susu Formula

Pada setiap bayi atau penderita, gejala yang muncul bisa berbeda-beda. Gejala ini bisa hadir selang beberapa saat setelah mengonsumsi produk susu formula. Beberapa gejala umum alergi susu formula, yaitu:

  • Bibir atau lidah bengkak
  • Bibir atau mulut gatal-gatal
  • Diare
  • Hidung gatal dan berair
  • Mata berair
  • Mengi
  • Muntah
  • Perut kram
  • Sesak napas
  • Kulit gatal dan kemerahan

 

Penyebab Alergi Susu Formula

Sistem kekebalan tubuh seharusnya melindungi tubuh dari infeksi, virus, hingga bermacam penyebab penyakit lainnya. Namun, pada penderita alergi susu formula sistem kekebalan tubuh justru mendeteksi protein susu sebagai zat berbahaya.

Ini mengakibatkan tubuh melepaskan histamin bersama zat kimia lainnya yang menjadi akibat munculnya gejala alergi susu formula. Selain itu, adapun beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terkena alergi, antara lain:

  • Alergi jenis makanan atau minuman lainnya.
  • Dermatitis atopik atau peradangan kulit pada anak.
  • Riwayat alergi pada ibu bayi, seperti asma atau eksim.
  • Sistem pencernaan bayi belum berfungsi dengan baik.

 

Baca Juga :   3 Tips Menjaga Kesehatan Mata, Dijamin Efektif

 

Diagnosis Alergi Susu Formula

Gejala Alergi Susu Formula
Gejala Alergi Susu Formula – Pexels.com

Setelah mengetahui gejala alergi susu formula, diagnosis selanjutnya dilakukan oleh dokter yang bertanya seputar gejala, daftar makanan yang dikonsumsi, hingga riwayat kesehatan ibu dan bayi, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik secara menyeluruh.

Guna memastikan diagnosis tersebut, dokter akan menyarankan pasien untuk melakukan tes darah, tes kulit, eliminasi makanan agar tidak mengonsumsi susu maupun produk olahannya, serta tes makanan untuk memastikan susu formula adalah penyebab alergi atau bukan.

 

Cara Mengatasi Alergi Susu Formula

Sudah disinggung sebelumnya bahwa gejala alergi setiap bayi atau penderita bisa saja berbeda. Ini mulai dari gejala ringan hingga gejala berat. Adapun berikut adalah cara mengatasi alergi susu formula yang bisa Anda lakukan dengan panduan dokter, antara lain:

 

1.     Menghindari penyebab alergi

Cara paling awal sebagai bentuk pencegahan adalah menghindari penyebab dengan tidak memberikan susu formula dari susu sapi kepada si bayi. Namun, Anda perlu memperhatikan kebutuhan nutrisinya karena pada susu mempunyai gizi yang sangat tinggi bagi bayi.

Sebaiknya, konsultasikan hal ini kepada dokter anak untuk membantu menentukan jenis susu formula yang aman bagi bayi, seperti susu soya atau susu terhidrolisasi.

 

2.     Tetap berikan ASI 

Jika memungkinkan, tetap berikan ASI kepada bayi karena ini adalah sumber nutrisi terbaik untuk tumbuh kembangnya. Terdapat suatu penelitian menyatakan bahwa bayi yang mengonsumsi ASI selama 6 bulan mempunyai risiko lebih kecil untuk menderita alergi.

 

3.     Obat antihistamin dan steroid 

Penggunaan obat antihistamin dan steroid bisa membantu memperbaiki gejala alergi yang muncul pada bayi, seperti hidung berair, mata bengkak, dan lain sebagainya, pada gejala ringan, Anda bisa memberikannya berupa obat minum dan pada gejala berat bisa berupa suntikan.

Namun, sebaiknya ini tidak Anda beri dan lakukan sendiri melainkan tetap konsultasi pada dokter terpercaya agar tidak menyebabkan masalah runyam lainnya.

 

4.     Obat muntah dan diare 

Gejala alergi susu formula bisa mengganggu penyerapan makanan pada sistem pencernaan bayi sehingga Anda bisa memberikan obat anti muntah dan anti diare. Namun, tetap ikuti petunjuk dan arahan dokter ya!

 

5.     Nebulisasi 

Alergi makanan atau susu bisa mengakibatkan asma dan sesak napas sehingga Anda bisa memberikan bantuan nebulisasi atau pemberian obat berupa uap untuk melonggarkan pernapasan dan meredakan gejala.

Alergi susu menjadi salah satu masalah yang dialami oleh banyak bayi atau anak. Gejala alergi susu formula yang mereka rasakan juga bisa berbeda, mulai dari gejala ringan hingga berat. Agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat, sebaiknya konsultasikan semua kepada dokter terpercaya!

 

Baca Juga :   Deep Talk, Pengertian dan Manfaatnya

Share :

Baca Juga

Daftar Masalah Kesehatan Bayi dan Penyebabnya

KESEHATAN

Daftar Masalah Kesehatan Bayi dan Penyebabnya
Mengungkap Penyebab Skizofrenia Gangguan Mental yg Kompleks

KESEHATAN

Mengungkap Penyebab Skizofrenia Gangguan Mental yg Kompleks
5 Olahraga Menaikkan Berat Badan Paling Efektif

KESEHATAN

4 Olahraga Menaikkan Berat Badan Paling Efektif
Deep Talk, Pengertian dan Manfaatnya

KESEHATAN

Deep Talk, Pengertian dan Manfaatnya
Manfaat Bersihkan Karang Gigi di Palu: Konsultasi Lengkap untuk Hasil Maksimal

KESEHATAN

Manfaat Bersihkan Karang Gigi di Palu: Konsultasi Lengkap untuk Hasil Maksimal

KESEHATAN

Inilah Doa Minta Rezeki Tak Terduga dan Halal untuk Muslim
Kondisi Serius, Ini Pengertian Gangguan Kecemasan Menyeluruh

KESEHATAN

Kondisi Serius, Ini Pengertian Gangguan Kecemasan Menyeluruh
5 Cara Mengobati Sariawan Tanpa Obat yang Ampuh Dilakukan di Rumah

KESEHATAN

5 Cara Mengobati Sariawan Tanpa Obat yang Ampuh Dilakukan di Rumah