Moccaapedia – Cara menyimpan tempe agar tidak mudah basi berikut ini bisa Anda simpan ya, sehingga nanti bisa Anda gunakan. Apalagi saat punya banyak stok tempe di rumah. Sayang kan, jika sampai tempe tersebut terbuang sia sia hanya karena Anda salah dalam menyimpannya.
Tempe sendiri adalah salah satu bahan makanan khas Indonesia yang hampir semua orang suka. Bahan makanan ini, bahkan bisa Anda kreasikan menjadi berbagai menu yang nikmat.
Mulai dari menu tradisional seperti tempe orek, tempe goreng hingga menjadi menu modern yang kekinian seperti steak.
Tempe sendiri terbuat dari kedelai sehingga kaya akan protein yang membuat makanan ini tidak hanya nikmat namun juga sehat. Tidak heran jika akhirnya tempe menjadi makanan pengganti daging bagi mereka yang sedang diet atau vegetarian ya.
Di Indonesia sendiri harga tempe sangatlah murah, Anda bisa membeli 1 papan tempe dengan harga mulai dari Rp 5 ribu saja. Namun di luar negeri, harga tempe sendiri sangatlah mahal hingga puluhan ribu.
Lalu apa sih, yang membuat bahan makanan ini sangatlah istimewa?
Tentu saja karena tempe punya cita rasa yang nikmat dan khas. Serta bisa Anda olah menjadi menu apa saja. Sehingga Anda tidak akan bosan dengan bahan makanan satu ini.
Hal inilah yang membuat banyak orang suka menyimpan tempe di rumah mereka sebagai stok bahan makanan. Namun sayang, tidak banyak yang tahu bagaimana cara menyimpan tempe yang baik dan benar.
Sehingga tidak jarang tempe pun menjadi tidak segar lagi, rusak bahkan hingga basi yang akhirnya membuat tempe menjadi terbuang. Tentu saja hal ini sangat disayangkan ya, padahal jika bisa menyimpannya dengan benar. Tempe bisa bertahan lama loh.
Karena cara menyimpan tempe sendiri yang juga tidak terlalu sulit. Sehingga tidak membutuhkan cara dan alat khusus.
Agar Tidak Cepat Basi dan Rusak, Berikut Cara Menyimpan Tempe yang Benar
Sebagai salah satu bahan makanan favorit hampir seluruh orang Indonesia, tidak salah jika di setiap rumah pasti ada tempe yang disimpan sebagai bahan makanan sehari-hari.
Nah, sayangnya banyak nih yang belum tahu bagaimana cara menyimpan tempe dengan benar. Sehingga mengakibatkan tempe menjadi rusak dan cepat basi. Maka dari itu, Anda bisa simak cara menyimpan tempe yang benar di bawah ini:
1. Memilih Tempe yang Berkualitas
Saat Anda membeli tempe, pastikan jika Anda membeli tempe dengan kualitas terbaik dan masih segar. Tempe yang berkualitas bisa Anda lihat dari bahan pembuatannya yang masih segar.
Selain itu, tempe yang bagus juga bisa terlihat dari warna kedelainya yang masih kekuningan. Dan warna jamurnya masih berwarna putih bersih dan tebal.
Jika tempe tersebut sudah berwarna kehitaman dengan jamur yang tipis dan juga mulai menghitam. Maka sudah pasti tempe tersebut sudah tidak lagi segar. Sehingga tidak akan bisa bertahan lama saat Anda simpan. Rasa dan aromanya juga sudah berubah saat Anda masak.
2. Periksa Suhu Tempe Sebelum Menyimpannya
Setelah Anda membeli tempe, maka jangan langsung buru buru menyimpannya di dalam kulkas ya. Karena tempe yang masih segar biasanya memiliki suhu yang masih hangat.
Sehingga sebaiknya Anda simpan terlebih dahulu tempe tersebut di suhu ruangan. Hingga suhunya turun.
Setelah suhu tempe telah turun atau dingin, maka Anda sudah bisa menyimpannya di dalam kulkas. Hal ini bertujuan untuk menjaga penurunan suhu bahan makanan secara stabil untuk menjaga kualitasnya. Dan pastinya tempe pun akan menjadi tidak mudah rusak.
3. Simpan Tempe Tanpa Memotongnya
Ketika membeli tempe, pasti Anda akan mendapatkan satu papan tempe yang terbungkus plastik atau daun pisang. Nah, jika untuk menjaga kualitas tempe agar tetap segar. Maka simpanlah tempe mentah tanpa memotongnya atau tetap menjadikannya utuh.
Agar kelembaban tempe tetap terjaga sehingga tempe tetap segar dan rasanya tidak berubah selama Anda simpan di kulkas.
Untuk tempe yang menggunakan pembungkus plastik bisa langsung Anda simpan di dalam kulkas. Karena biasanya tempe yang tersimpan di dalam plastik akan lebih tahan lama dan awet.
Berbeda dengan tempe yang terbungkus dengan daun pisang. Meskipun rasa dan aroma tempe yang terbungkus dengan daun pisang lebih harum dan khas. Namun sebaiknya Anda pindahkan tempe ke dalam wadah yang bersih dan tertutup sebelum memasukkannya ke dalam kulkas. Agar lebih awet.
Karena jika hanya terbungkus dengan daun pisang saja, biasanya tempe akan cepat layu dan kehilangan kesegarannya jika disimpan.
Sehingga jika Anda membeli tempe yang terbungkus dengan daun pisang, sebaiknya langsung masak saat itu juga. Dan hindari untuk menyimpannya ya.
4. Menyimpan di Wadah Tertutup dan Kedap Udara
Wadah tertutup dan kedap udara bisa melindungi tempe sehingga tidak mudah rusak. Atau terhindar dari kontaminasi aroma yang berasal dari bahan makanan lain yang ada di kulkas.
Meskipun tempe biasanya dapat tahan dalam beberapa hari di kulkas. Namun tidak ada salahnya jika Anda sering menyempatkan waktu untuk memeriksa kondisinya ya.
Agar Anda bisa memastikan jika kualitas tempe tidak rusak saat akan memasaknya.
Jika saat Anda lihat tempe sudah berwarna apa lagi berlendir. Maka sudah pasti tempe tersebut sudah rusak sehingga sudah tidak bisa Anda gunakan untuk memasak.
5. Jangan Menyimpan Tempe di Freezer
Cara menyimpan tempe yang benar adalah, Anda bisa menyimpannya di kulkas namun sebaiknya jangan menyimpannya di dalam freezer. Karena dapat mengubah tekstur, rasa hingga warnanya.
Sehingga sebaiknya Anda menyimpannya di rak kulkas biasa saja ya. Nantinya, pada saat akan mengolah tempe. Anda bisa mengeluarkannya dari kulkas dan diamkan selama 10 hingga 15 menit hingga suhu tempe tidak terlalu dingin.
Untuk membuat tekstur tempe menjadi normal dan tidak keras. Sehingga nanti pada saat Anda menggorengnya. Tempe akan lebih kriuk dan segar.
6. Memperhatikan Waktu Penyimpanan
Tempe memang salah satu bahan makanan yang cukup awet dan tahan lama saat disimpan di kulkas. Namun umumnya, tempe hanya bisa bertahan selama 2 hingga 3 hari saja. karena ketika Anda simpan, tempe akan terus mengalami proses pematangan atau fermentasi.
Sehingga sebaiknya jangan terlalu lama menyimpan tempa Anda ya. Karena jika terlalu lama menyimpannya, tempa bisa menjadi cepat busuk atau bahkan rusak.
Oleh sebab itu, perhatikan waktu penyimpanan tempe, jangan terlalu lama membiarkan tempe di dalam kulkas. Segera masak tempe yang Anda miliki atau jangan menyimpan terlalu banyak tempe. Sehingga tidak terbuang sia-sia ya.
Dengan mengetahui cara penyimpanan yang benar, maka tempe bisa bertahan lebih lama dan pastinya cita rasa, aroma hingga teksturnya tidak akan berubah. Anda pun, bisa menggunakan tips di atas untuk menyimpan tempe di rumah ya.
Semoga tips dan cara menyimpan tempe di atas bisa membantu Anda untuk membuat stok tempe di rumah bertahan lama, selamat mencoba!