Moccaapedia – Hewan pemakan rumput sama dengan hewan herbivora karena mengkonsumsi tumbuh-tumbuhan untuk bertahan hidup. Binatang-binatang tersebut adalah jenis hewan jinak yang membantu segala aktivitas manusia.
Sebenarnya hewan herbivora tidak hanya mengkonsumsi rumput karena bisa mengkonsumsi biji-bijian dan buah-buahan. Namun ada beberapa binatang yang memang hanya mengkonsumsi rumput seperti sapi.
Hewan Pemakan Rumput
Habitat dari hewan yang memakan rumput adalah di daratan, padang rumput, sawah, hutan, dan sebagainya. Biasanya mereka juga hidup bersama-sama dengan binatang sejenis di tempat yang juga sama.
-
Sapi
Sapi adalah contoh hewan pemakan rumput yang hidup di daratan dan memiliki tubuh berukuran besar. Sering dijadikan sebagai bahan makanan karena dagingnya sangat lezat dan bisa menghasilkan susu yang menyehatkan tubuh.
Ciri-ciri sapi adalah memiliki kulit berwarna coklat dan memiliki 4 kaki. Anda pasti sudah sering melihat sapi bukan di area persawahan? Sapi juga sering dijadikan sebagai hewan kurban oleh umat Muslim saat hari raya Idul Adha.
-
Llama
Ada lagi yaitu Llama yang tidak ada di Indonesia karena termasuk hewan asal Amerika Selatan dengan kulit warna putih tulang. Habitat asli llama adalah di dataran tinggi dan hidup secara berkoloni dengan lainnya.
Bagian tubuh yang paling diincar dari hewan llama adalah kulitnya karena halus sehingga cocok dijadikan sebagai kain wol. Tidak hanya itu, binatang dengan wajah unik ini juga memiliki tenaga yang kuat sehingga sering membantu masyarakat mengangkut barang ke daerah pegunungan.
-
Orang Utan
Orang utan adalah hewan pemakan rumput berikutnya yang merupakan binatang endemik asli Malaysia dan Indonesia. Ciri-cirinya adalah mirip seperti kera dengan warna bulu merah dan memiliki lengan yang panjang.
Sumber makanan orang utan tidak hanya satu melainkan beragam seperti buah-buahan, kulit kayu, bunga, dan dedaunan. Sayang sekali karena jumlahnya di Indonesia sudah mulai berkurang sehingga dikenal sebagai hewan yang terancam punah.
Perkiraan, jumlahnya hanya tinggal 60 ribuan orang utan yang bisa Anda temukan di Pulau Kalimantan dan Sumatera.
-
Gajah
Binatang dengan tubuh besar ini juga termasuk binatang yang memakan rumput dan sumber makanan lain seperti akar, kulit pohon, buah-buahan, tebu, padi, daun, bahkan ranting pohon. Tubuhnya yang besar membuat gajah tersebut makan selama 16 jam dalam sehari.
Gajah yang ada di Indonesia bisa mengkonsumsi mencapai 140 sampai 270 kg tumbuhan hijau setiap hari. Tentu saja ini yang menjadi alasan mengapa tubuh gajah bisa besar seperti itu karena makannya banyak.
-
Koala
Ada lagi hewan pemakan rumput dengan bentuk mungil dan wajah lucu bernama koala. Koala adalah hewan yang memiliki tubuh berwarna abu-abu dan tampak menggemaskan. Termasuk binatang endemik yang berasal dari Australia yang memiliki ciri-ciri malas namun lucu.
Dalam sehari, koala hanya beraktivitas selama 2 jam sehari dan sisanya digunakan untuk tidur. Hal ini ada alasannya karena koala makan daun eukaliptus dengan kandungan serat tinggi dan tentunya beracun.
Oleh karena itu, koala membutuhkan banyak waktu untuk mencerna daun tersebut sehingga Anda akan sering melihtnya tidur di batang pohon.
-
Panda Merah
Terakhir adalah panda merah yang merupakan hewan pemakan bambu serta dedaunan. Panda merah adalah hewan endemik yang berasal dari Himalaya dan termasuk hewan yang hampir punah.
Panda merah berbeda dengan panda pada umumnya karena tubuhnya kecil seperti kucing dan hewan ini hidup sendiri-sendiri.
Ada banyak hewan pemakan rumput dan dedaunan yang hidup di sekitar manusia namun terancam punah seperti orang utan.