Moccaapedia – Kandungan yodium pada semua jenis ikan air laut mencapai 83 kilogram per 100 gram ikan laut. Adapun bagian dagingnya mengandung 5 mikrogram per 100 gram ikan. Dengan begitu, mengkonsumsi ikan laut secara rutin dapat mencegah terjadinya gangguan kesehatan.
Kandungan lemak tak jenu pada ikan terdiri dari sekitar 70 persen. Selain itu, ikan laut juga memiliki kandungan protein tinggi dari produk hewani lainnya seperti daging ayam dan sapi. Ada juga kandungan lain seperti zat besi, pembentukan tulang, kalsium, fosfor, dan lainnya.
Jenis Ikan Air Laut
Nutrisi lain yang akan Anda dapatkan kalau mengoleksi ikan laut adalah asam lemak omega3 yaitu EPA dan DHA. Keduanya bertujuan untuk mencegah terjadinya artrosklerosis. Di bawah ini beberapa contoh ikan air laut yang bisa Anda konsumsi.
-
Ikan Sardin
Ikan sardin merupakan ikan yang hidup di perairan pantai dan mengkonsumsi plankton. Hewan dengan nama Sardine Ha sirm ini memiliki panjang mencapai 23 cm dan termasuk golongan ikan pelagis berukuran kecil. Berikut ini penjelasan selengkapnya mengenai ikan sardin.
-
Klasifikasi Ikan Sardin
- Kingdom : Animalia
- Filum : Chordata
- Kelas : Actinopterygii
- Ordo : Clupeiformes
- Famili : Clupeidae
- Genus : Sardinella
- Spesies : Sardinella albella
-
Ciri-Ciri Fisik Ikan Sardin
Pada bagian punggung memiliki warna biru kehijauan dan lambung berwarna putih. Sardin memiliki sirip-sirip transparan namun tebal dengan bagian perut menonjol. Sisik bagian depan punggung sejajar dengan punggung ikan sardin.
-
Perilaku Ikan Sardin
Lalu bagaimana dengan perilaku ikan sardin sehari-hari? Saat siang hari Anda bisa menemukan hewan ini di dasar perairan sedangkan saat malam hari lebih sering muncul di permukaan air dengan kelompok terpisah.
Kalau siang hari sedang mendung, hewan tersebut akan muncul berkelompok di dekat permukaan air. Pada umumnya nelayan menangkap ikan pada saat malam hari karena berkumpul di permukaan air.
Jika ingin mendapatkan sardin dalam jumlah besar bisa mencarinya di perairan pantai ketika laut sedang pasang. Adapun habitat ikan sardin adalah berasal dari Laut Arafura, Pantai Afrika Timur, Papua New Guinea, dan Perairan Taiwan.
-
Ikan Bawal
Jenis ikan air laut adalah ikan bawal yang juga banyak peminatnya di Indonesia. Kadang-kadang ikan bawal hidup bergerombol dengan ikan layang. Binatang ini termasuk jenis ikan buas dan pelagis yang sumber makanannya berasal dari ikan-ikan kecil. Lalu apa saja ciri-ciri dari ikan bawal? Berikut penjelasan selengkapnya.
-
Memiliki Warna Tubuh Gelap
Tubuh ikan bawal berwarna gelap berbeda dengan piranha yang berwarna cerah. Namun saat memasuki remaja atau dewasa sirip ikan bawal akan berubah menjadi warna merah mulai dari sirip perut hingga sirip anus.
-
Memiliki Bentuk Kepala Kecil
Ciri khas dari ikan bawal adalah memiliki bentuk kepala kecil, rahang pendek, dan gigi yang tajam. Gigi tajam inilah yang menjadi alasan mengapa banyak yang mengatakan ikan bawal mirip dengan ikan piranha.
-
Memiliki Garis Hitam
Ikan bawal juga memiliki garis hitam di bagian sirip ekor. Para pembudidaya ikan menggunakan cara ini untuk membedakan ikan bawal dengan ikan jenis lainnya. Jadi, Anda bisa memperhatikannya dengan teliti apakah ada garis hitam di ekor atau tidak.
-
Ikan Cakalang
Bahan makanan lain dari jenis ikan air laut berikutnya adalah ikan cakalang yang merupakan jenis ikan buas, karnivora, dan predator. Adapun panjang dari ikan cakalang adalah 100 cm, namun pada umumnya berukuran 40 hingga 60 cm. Kalau Anda ingin tahu lebih dalam mengenai ikan cakalang bisa simak penjelasan di bawah ini.
-
Morfologi dan Ciri-Ciri
Cakalang memiliki berat lebih dari 18kg dan memiliki daging tebal sehingga menjadi makanan favorit banyak orang. Terdapat lima sirip di tubuh cakalang yaitu di daerah dubur, dua di punggung, perut, dan dada.
Sirip dadanya berukuran pendek hanya 26 sampai 27 jari-jari dan teksturnya sangat lunak. Sedangkan untuk sirip perut terdapat dua lipatan kulit. Ukuran dua sirip di bagian punggung adalah 14 sampai 16 jari-hari dan teksturnya tajam. Ada garis berwarna hitam memanjang pada bagian sisi badan berjumlah 4 sampai 6 baris.
-
Habitat Ikan Cakalang
Sebagai salah satu hewan yang sering dikonsumsi, Anda bisa mendapatkan ikan cakalang ini area lautan yang tidak dekat dengan dasar laut. Habitat aslinya adalah terdapat di Samudra Pasifik, Samudra Atlantik, dan Samudra Hindia. Cakalang adalah hewan yang suka hidup bergerombol dalam jumlah besar mencapai 50 ribu ekor.
Untuk bertahan hidup cakalang mengkonsumsi ikan-ikan kecil, kerang-kerangan, udang, siput, sotong, dan cumi-cumi. Termasuk jenis perenang cepat yang bisa dengan mudah mendapat santapan setiap harinya. Namun, cakalang termasuk hewan yang menjadi sasaran mangsa hewan berukuran besar.
-
Ikan Kakap
Apa saja jenis ikan air laut selain ketiga hewan di atas? Jawabannya adalah ikan kakap yang hidup di perairan pantai, air payau, dan muara sungai. Pada umumnya kakap berukuran 200 cm, namun ada juga yang berukuran 25 sampai 100 cm. Termasuk kategori ikan buas, berikut ini informasi lainnya tentang ikan kakap.
-
Taksonomi Ikan Kakap
- Kerajaan : Animalia
- Filum : Chordata
- Kelas : Actinopterygii
- Ordo : Perciformes
- Famili : Lutjanide
-
Morfologi Ikan Kakap
Memiliki mata merah bening dan bisa terlihat jelas serta mulutnya juga berukuran lebar. Warna punggung ikan kakap keabu-abuan namun ada juga yang berwarna biru kehijauan. Selain itu ikan kakap juga memiliki sirip berwarna gelap.
Bagian bawah tubuh terdapat cuping bergerigi dan duri yang tajam. Bentuk sirip pada ekor ikan kakap adalah bulat dan memiliki banyak sisik.
-
Jenis-Jenis Ikan Kakap
- Kakap Merah
Memiliki banyak nama yaitu Genuine Red, North America, Red Snapper, dan Pargo Colorado. Adapun orang Jawa Timur dan Jawa Tengah menyebutnya dengan nama Kellet dan Darongan.
- Kakap Batu
Selain kakap merah juga terdapat kakap batu yang memiliki julukan lain yaitu Grey Snapper, Black Snapper, Mangrove Snapper, dan Caballerote.
- Kakap Sutra
Berikutnya adalah kakap sutra yang terkenal dengan nama Yellow Eye atau Silk Snapper. Pada umumnya kakap sutra berukuran 1.5 sampai 2.5 kilogram.
-
Ikan Tongkol
Terakhir adalah jenis ikan air laut tongkol yang termasuk golongan ikan tuna kecil dan ciri-ciri badannya memanjang serta hidup di wilayah perairan. Tongkol adalah jenis perenang cepat dan biasa hidup bergerombol dengan hewan lainnya.
-
Taksonomi Ikan Tongkol
- Kingdom : Animalia
- Filum : Chordata
- Kelas : Pisces
- Ordo : Percomorphi
- Famili : Scombridae
- Genus : Euthynnus
- Spesies : Euthynnus affinis
-
Morfologi Ikan Tongkol
Tongkol memiliki panjang 65 cm dengan berat mencapai 1.7 gram saat usianya sudah memasuki 5 tahun. Anda akan mudah mengenali tongkol karena warna tubuhnya mencolok yaitu ungu tua, kebiruan, atau hitam di bagian kepala.
-
Habitat
Tempat asli tongkol adalah di perairan laut dengan dalam 50 meter dan bisa bertahan di tempat bersuhu 27 sampai 28 derajat celcius. Binatang ini sangat rakus dan bisa memakan semua biota laut kecil. Hanya saja, tongkol adalah sumber makanan bagi ikan marlin dan hiu.
Jenis ikan air laut di atas memiliki keunikannya sendiri entah dari bagian tubuhnya atau cara mereka bertahan hidup. Kebanyakan hewan-hewan tersebut hidup bergerombol bersama dengan kawan-kawannya.