Moccaapedia – Kesadaran tentang pentingnya menjaga kelestarian hewan yang hampir punah sangat diperlukan agar hewan-hewan tersebut bisa hidup dengan nyaman. Ada banyak cara melestarikan hewan yang hampir punah yang dapat dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Contohnya adalah hewan-hewan yang ada di hutan, akibat kebakaran hutan dan kerusakan alam lainnya membuat habitat mereka rusak. Seperti Beruang Madu di Riau yang terancam punah akibat kebakaran lahan.
Cara Melestarikan Hewan Yang Hampir Punah
Kebakaran lahan dan hutan adalah alasan utama mengapa banyak hewan yang mati. Hal itu dikarenakan ulah manusia yang seharusnya tidak merusak tempat tinggal mereka. Tidak hanya di Riau, banyak orangutan yang mati di Kalimantan karena kebakaran lahan.
Oleh karena itu pentingnya kesadaran dari manusia untuk tidak mengganggu habitat asli mereka karena bisa punah. Berikut ini ada beberapa cara yang bisa kita lakukan bersama untuk menjaga hewan-hewan tersebut.
1. Melakukan Upaya Melestarikan Lingkungan
Cara melestarikan hewan yang hampir punah adalah dengan mengupayakan pelestarian lingkungan. Pemerintah juga seharusnya peka terhadap permasalahan ini karena jika dibiarkan hewan-hewan tersebut bisa habis.
Pemerintah dapat memberikan bantuan berupa finansial dan moril untuk menggerakkan masyarakat agar melestarikan lingkungan. Khususnya masyarakat yang hidup berdampingan dengan habitat satwa langka.
Selain itu bisa juga dengan melakukan kampanye akan tetapi itu saja tidak cukup karena harus ada aksi nyata yang dilakukan oleh kita semua. Hewan juga sama seperti manusia yang membutuhkan tempat tinggal, kalau kita yang kehilangan rumah dimana kita akan tinggal?
2. Membuat Papan Larangan
Papan larangan juga penting dipasang di beberapa tempat agar tidak ada manusia yang menjamah daerah tersebut. Papan larangan berburu ini tentu dapat melindungi hewan dari kepunahan. Selain itu tambahkan juga informasi ancaman atau sanksi apabila nekat berburu.
Cara melestarikan hewan yang hampir punah ini sudah diterapkan oleh masyarakat yang tinggal di lereng Muria Jepara. Warga sekitar sudah memasang papan larangan agar tidak berburu satwa langka khususnya burung.
3. Menghindari Transaksi Binatang Langka
Kasus yang kerap kali terjadi di Indonesia adalah menjual belikan binatang langka. Jelas hal ini bukan masalah kecil karena melakukan transaksi binatang langka hanya untuk kepentingan pribadi saja. Padahal semua binatang langka itu perlu dijaga dan dirawat bersama.
Beberapa hewan langka yang kerap dijual belikan adalah Macan Dahan, Owa, Beruang Madu, Burung Cenderawasih, dan sebagainya. Oleh karena itu sebagai warga negara yang baik Anda jangan melakukan hal tersebut.
4. Melakukan Edukasi
Cara melestarikan hewan yang hampir punah berikutnya adalah dengan melakukan edukasi kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Masih banyak masyarakat yang tidak tahu satwa apa yang dilindungi oleh negara karena banyaknya satwa langka.
Oleh karena itu sudah menjadi tugas pemerintah setempat untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Khususnya masyarakat yang tinggal di daerah sekitar hutan dan pesisir agar tidak memburu hewan-hewan tersebut.
5. Membiarkan Hewan Hidup di Alam Bebas
Ada beberapa hewan yang habitatnya memang di alam bebas, oleh karena itu jangan ambil tempat tinggal mereka. Selain itu hindari juga melakukan penyempitan habitat, jika sudah terlanjur rusak masyarakat dapat melakukan revegetasi.
Beragam cara melestarikan hewan yang hampir punah dapat dilakukan bersama agar keamanan dan kenyamanan satwa tetap terjaga. Satwa-satwa tersebut juga merupakan aset milik negara sehingga perlu dilestarikan bukan dieksploitasi.