Moccaapedia – Ramadhan adalah bulan istimewa yang selalu dinanti oleh umat Muslim di seluruh dunia. Ada banyak sekali keutamaan hingga tradisi yang hadir, salah satunya sajian khas Ramadhan di beberapa masjid Indonesia.
Bukan takjil biasa, seperti cendol, kolak, hingga es campur melainkan hidangan yang sudah ada sejak lama dengan filosofi atau cerita tersendiri. Baca artikel ini sampai akhir agar Anda bisa mengetahui keseluruhan informasinya!
1. Bubur Samin – Masjid Darussalam di Solo
Sajian khas Ramadhan Masjid Darussalam Solo yang menawarkan rasa rempah cukup kuat. Cara memasak bubur samin adalah menggunakan campuran beras, rempah, sayur dan daging sapi.
Setiap bulan Ramadhan tiba, warga sekitar Solo maupun dari daerah lainnya rela mengantre demi merasakan bubur lezat ini. Pihak masjid sendiri bisa mengolah sekitar 50 kg beras setiap hari untuk 1000 porsi.
Walaupun keberadaannya sangat terkenal di Solo, tetapi faktanya bubur samin adalah asli Kalimantan khususnya wilayah Banjarmasin. Kemunculan bubur samin di Solo berawal pada tahun 1907 dan menjadi tradisi sejak 1960-an hingga saat ini.
2. Bubur India – Masjid Pekojan di Semarang
Masjid Pekojan Semarang mempunyai tradisi unik, yaitu menyajikan makanan khas buka puasa yang bernama bubur India. Bubur ini sudah ada sejak satu abad yang lalu dari seorang pendiri Masjid Jami Pekojan asal Gujarat, India.
Rasa bubur ini sangatlah kaya dan unik karena terbuat dari beras dengan 8 jenis rempah termasuk serai, cengkeh, kapulaga, kayu manis, dan lain sebagainya. Menjadi jauh lebih nikmat ketika mereka beradu dengan lauk yang berbeda setiap harinya, mulai dari terong, gulai, buncis, hingga jipang.
Pembuatan bubur ini menghabiskan waktu sekitar 2 jam dan pihak masjid biasanya menyajikan 200 – 300 porsi bubur India setiap hari selama Bulan Ramadan.
3. Kanji Rumbi – Masjid Islamic Center di Lhokseumawe
Sajian khas Ramadhan yang mirip dengan bubur ayam, tetapi mempunyai cita rasa unik dari Provinsi Aceh. Kanji rumbi terbuat dari beras, rempah-rempah, campuran udang dan potongan daging, sayuran wortel, hingga kentang berbentuk dadu.
Makanan yang satu ini bisa Anda temukan dengan mudah ketika Ramadhan di beberapa desa di Aceh terutama wilayah Kabupaten Pidie. Masjid Islamic Center adalah salah satu yang menyediakan kanji rumbi secara gratis.
Adapun di pemerintah setempat yang juga menyediakan sajian ini secara gratis di Masjid Agung. Mengonsumsi kanji rumbi bagi yang berpuasa dipercaya bisa membantu menjaga pencernaan.
4. Kopi Arab – Sajian Khas Ramadhan Masjid Layur Semarang
Minuman khas Ramadhan yang hanya bisa Anda dapatkan di Masjid Layur, Kampung Melayu, Dadapsari, Kota Semarang, Jawa Tengah. Hal yang membedakan kopi Arab dengan kopi lain adalah adanya campuran rempah-rempah.
Setidaknya ada sekitar 7 macam rempah yang ada dalam sajian ini, seperti cengkeh, kapulaga, kayu manis, serai, jahe, daun jeruk, hingga daun pandan. Kopi Arab sendiri sudah ada sejak Masjid Layur berdiri, yaitu sekitar tahun 1802 silam.
Setiap bulan Ramadhan, pihak masjid selalu menyajikan kopi Arab sebanyak 40 sampai 50 cangkir ketika buka puasa dan beberapa teko saat tadarus Al-Quran.
Jika hadir saat berbuka puasa, kopi ini biasanya disajikan bersama buah kurma. Adapun beberapa takjil dan makanan lain yang merupakan sedekah dari masyarakat sekitar.
Menjadi waktu paling tepat untuk berbagi sehingga ada beberapa sajian khas Ramadhan di beberapa masjid Indonesia yang bisa Anda temui bahkan dapatkan secara gratis. Jadi, berminat ingin mencoba yang mana ini? Langsung kunjungi masjidnya ya!
Referensi:
Mencicipi Kopi Arab Khas Masjid Layur Semarang (goodnewsfromindonesia.id)
5 Sajian Buka Puasa Unik di Masjid-Masjid Indonesia (kompas.com)