Moccaapedia – Selain memiliki pantai dan tempat wisata modern yang bisa membuat siapa saja betah, pulau ini juga punya sisi lain dengan adanya Desa Wisata Bali yang indah. Meskipun pulau ini terbilang sangat modern namun masyarakatnya masih berpegang teguh pada tradisi dan budaya yang masih mereka jaga hingga sekarang.
Hal ini bahkan bisa Anda temui baik di kota maupun di desa loh. Namun jika ingin belajar lebih banyak mengenai tradisi dan budaya di Bali. Anda dapat berkunjung ke beberapa desa ini.
Wajib Anda Kunjungi, Berikut 5 Desa Wisata Bali Terbaik dan Terindah
Pulau dewata Bali memang dihuni oleh masyarakat yang kental akan tradisi dan budaya yang masih mereka pegang teguh meski tetap menjalani kehidupan modern. Sehingga modernisasi tidak serta merta menggerus kebudayaan yang ada di Bali.
Masyarakatnya pun masih menjalankan tradisi dan budaya mereka yang sudah turun temurun dari kakek moyang sejak ribuan tahun lalu.
Hal ini bisa Anda lihat di wilayah perkotaan hingga pedesaan. Bahkan ada beberapa desa di Bali yang populer karena keindahannya serta budaya yang masih mereka jalankan. Sehingga desa desa ini berubah menjadi desa wisata yang bisa Anda kunjungi setiap saat.
Di sini Anda bisa menyaksikan kehidupan masyarakat Bali yang ada di pedesaan dan masih menjalankan tradisi dan budaya mereka setiap hari sebagai kegiatan.
Selain itu, beberapa desa ini juga terkenal akan kecantikan alamnya yang indah. Nah, desa apa saja itu? Simak penjelasannya di bawah ini:
1. Desa Penglipuran
Di urutan pertama ada desa Penglipuran yang di dalam desa ini terdiri masyarakat Bali Mula. Desa ini sendiri berada di Kelurahan Kubu, Kabupaten Bangli. Karena berada kaki gunung Batur, maka tidak heran jika pemandangan alam desai ini pun sangat indah.
Pada saat pertama kali menginjakkan kaki di sini, Anda akan dapat merasakan suasana tenang dan nyaman. Pemandangannya yang masih asri membuat siapa saja akan betah di sini.
Nama dari desa ini berasa dari kata Pengeling Pura. Artinya adalah tempat suci untuk mengenang para leluhur.
Desain rumah yang unik dan indah, karena rumah rumah di desa ini semuanya seragam dengan lorong yang saling menghubungkan satu rumah dengan rumah lainnya. Membuat suasana di desa ini cukup tak biasa. Masyarakatnya pun juga hidup berdampingan dan sangat harmonis.
Saat berada di sini, Anda dapat belajar mengenai adat dan budaya setempat, serta tradisi unik dan berbagai acara ritual lainnya.
Bahkan di sini juga sudah ada homestay bagi Anda yang ingin belajar lebih dalam mengenai kehidupan warga.
Akses masuk ke desa ini juga sudah sangat mudah karena bisa menggunakan kendaraan beroda dua atau empat. Serta tersedia juga tempat parkir khusus untuk wisatawan.
2. Desa Tigawasa
Berikutnya ada sebuah desa yang berlokasi di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Desa ini juga berada di dataran tinggi yakni sekitar 500 hingga 700 meter dari permukaan laut.
Pada saat pertama kali masuk ke sini, Anda akan melihat banyak sekali sawah dan perkebunan yang masih asri sehingga menambah keindahan pemandangan di sekitar desa. Udaranya yang masih sejuk dan segar juga sangat menyehatkan.
Selain itu, di sini Anda juga bisa menikmati kopi robusta yang bisa Anda petik sendiri langsung dari kebun para petani. Sambil sekalian melihat perbukitan dari gardu pandang yang terbuat dari bambu di sini ya.
Setelah puas menikmati pemandangan yang indah, salah satu desa tua yang ada di Buleleng akan mengajak Anda untuk belajar dan berinteraksi dengan warga asli di sana. Sambil belajar mengenai budaya, tradisi dan juga ada istiadat yang masih mereka jalankan.
Salah satu keunikan dari desa ini adalah, tidak adanya tradisi Upacara Ngaben yakni proses pembakaran orang yang sudah meninggal. Melainkan di sini ada upacara penguburan dengan menggunakan kain batik sebagai pembungkus orang yang sudah meninggal untuk kemudian menguburkannya.
Anda juga bisa belajar membuat kerajinan anyaman bambu berupa sokasi dan baged atau bisa juga membelinya sebagai buah tangan.
3. Desa Sidatapa
Berada di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Desa ini juga termasuk sebagai salah satu desa tertua yang berada di ketinggian 450 meter dari permukaan laut.
Di sini Anda bisa belajar sejarah dan kebudayaan warga setempat. Sekaligus melihat rumah adat kuno yang bernama Bale Gajah Tumpang Salu. Rumah adat ini sendiri tak hanya unik namun juga sudah ada sejak 758 M loh.
Ketika berada di sini, Anda juga bisa membeli kerajinan anyaman bambu dan juga melihat berbagai ritual khas desa dan tarian tradisionalnya.
Jika masih merasa belum puas, ada juga tempat wisata Air Terjun Mampeh yang lokasinya sekitar 2 kilometer dari desa. Di sini Anda bisa menikmati air terjun yang masih alami dikelilingi oleh hutan dan pepohonan yang hijau.
4. Desa Cempaga
Termasuk desa tua yang ada di Bali, desa ini berada di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng yang kaya akan sejarah dan kebudayaannya loh. Di sini juga terkenal dengan tradisi dan tariannya yang sacral.
Anda bisa menyaksikan pertunjukan tari jangkang, tari pendet, tari baris hingg tari rejang. Biasanya tarian ini sendiri akan diadakan di Pura Desa Cempaga. Dan Anda bisa menyaksikannya di waktu waktu tertentu saja ya.
Lalu ada juga Upacara Mecacar yang biasanya berlangsung di Pura mulai dari pukul 01.00 WITA. Upacara ini berlangsung pada saat Upacara Galungan dan Kuningan. Atau pada saat ada acara Karya Agung Muayon.
Tak hanya kaya akan keindahan budaya dan tradisinya, desa ini juga punya pemandangan yang indah dengan udara yang masih bersih karena berada di dataran tinggi.
5. Desa Tenganan
Berlokasi di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem. Desa ini sendiri masih mempertahankan rumah dan adat sudah sejak dahulu kala loh.
Karena warga desa ini mempunyai aturan yang sangat kuat mengenai adat dan tradisi yang mereka miliki. Aturan ini bernama Awig Awig yang merupakan aturan yang telah ada sejak abad ke 11. Lalu diperbarui pada tahun 1842.
Deretan rumah adat yang masih bertahan bentuk dan desainnya ini menjadi salah satu daya tarik yang unik.
Lingkungan yang masih terjaga akan membuat Anda lebih nyaman saat berada di sini. Anda akan melihat aktivitas penduduk yang masih bercocok tanam hingga melihat kerbau yang berkeliaran bebas di pekarangan rumah.
Selain itu, Anda juga bisa belajar mengenai sejarah, budaya hingga adat di desa ini. Jangan lupa juga untuk membeli berbagai kerajinan di toko oleh oleh yang tersedia mulai dari lukisan, ukiran, anyaman bambu dan masih banyak lagi.
Untuk masuk ke desa ini Anda akan dimintai untuk membayar biaya masuk namun seikhlasnya saja kok.
Itulah dia beberapa Desa Wisata Bali yang tak hanya kaya akan budaya dan tradisi saja namun juga indah dan bikin betah. Beberapa di antaranya bahkan merupakan desa tertua di pulau dewata ini loh.