Moccaapedia – Cara tingkatkan kualitas laporan bisa Anda lakukan untuk merapikan laporan keuangan bisnis yang berantakan ya. Padahal salah satu syarat untuk meningkatkan bisnis adalah dengan memiliki aktivitas laporan yang jelas dan rinci.
Dengan begitu, Anda bisa memantau kegiatan keuangan di dalam perusahaan. Bayangkan saja jika laporan keuangan perusahaan tidak tersusun secara rapi. Pastinya akan membuat kualitas laporan keuangan menurun ya.
Dan Anda pun akan menjadi kesulitan dalam menjalankan bisnis karena laporan keuangan yang berantakan.
Lantas, bagaimana cara memperbaikinya? Simak di bawah ini tips tips menarik dari kami.
Cara Tingkatkan Kualitas Laporan dengan Tips Jitu Ini
Sudah bukan rahasia lagi jika keuangan di dalam sebuah perusahaan menjadi salah satu faktor utama dalam menjalankan sebuah bisnis. Karena biasanya faktor utama dari laporan keuangan yang buruk adalah karena kurangannya pemahaman dalam pengelolaan keuangan. Dan cenderung membuat laporan secara terburu-buru.
Hal ini sudah pasti akan berimbas pada kesehatan dari keuangan perusahaan tersebut. Oleh sebab itu, Anda harus tahu bagaimana cara membuat laporan yang baik dan benar yang pastinya efektif.
Terdapat 9 aktivitas atau kegiatan finansial yang terdiri dari tiga periode waktu, pertama adalah aktivitas finansial harian. Lalu yang kedua ada aktivitas finansial bulanan hingga yang ketiga ada aktivitas finansial tahunan.
Dan semuanya harus Anda persiapkan dengan efektif untuk membantu tim dalam mempersiapkan laporan finansial yang benar.
Berikut ini adalah cara membuat aktivitas finansial untuk menyusun laporan keuangan yang baik dan benar:
Aktivitas Harian
Untuk aktivitas finansial harian meliputi kegiatan seperti:
1. Memeriksa Kondisi Kas
Kas adalah sumber energi utama dari perusahaan oleh sebab itu harus Anda periksa kondisinya setiap hari. Selain itu, Anda juga harus memastikan jika perusahaan mempunyai dana yang cukup untuk melangsungkan transaksi pada hari tersesbut ya.
Hal ini bertujuan untuk menghindarkan perusahaan dari resiko kehabisan uang yang bisa memicu kekacauan finansial.
2. Memeriksa dan Mencatat Semua Transaksi
Berikutnya yang harus Anda lakukan adalah dengan memeriksa semua transaksi yang terjadi hari ini. Dengan cara memastikan jika semua bukti transaksi seperti nota, kwitansi, faktur hingga cek, Anda kumpulkan dengan rapi.
Sehingga nantinya Anda tidak akan merasa kesulitan ketika mencari semua transaksi di akhir bulan.
Selanjutnya, catatlah semua traksaksi tersebut ke dalam pembukuan, dan wajib Anda ingat jika transaksi tanpa bukti maka akan dianggap sebagai transaksi yang tidak sah. Oleh sebab itu, semua transaksi harus dipertanggungjawabkan. Sehingga Anda harus selalu menyimpan semua bukti transaksi yang dilakukan oleh perusahaan.
Aktivitas Mingguan
Untuk aktivitas keuangan mingguan, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan. Di antaranya adalah:
1. Review Semua Kegiatan Bisnis yang Dilakukan oleh Perusahaan
Jika sudah satu minggu, maka Anda harus meninjau ulang atau melakukan review pada semua transaksi bisnis yang perusahaan lakukan, maupun traksaksi yang belum dilakukan.
Anda juga harus memeriksa utang perusahaan yang belum terbayar. Khususnya yang sudah mendekati jatuh tempo pada minggu tersebut. Hal ini dilakukan untuk menjaga hubungan yang baik antara perusahaan dengan supplier ya.
Selain itu, pastikan untuk selalu menyimpan semua bukti pengiriman maupun pembayaran yang perusahaan lakukan.
2. Menyelesaikan Setiap Transaksi
Pastikan Anda untuk mengusahakan menyelesaikan semua traksaksi di akhir bulan sehingga Anda tidak akan kesulitan dalam mengerjakan laporan nantinya. Dengan menyelesaikan traksaksi tepat waktu maka dapat memperjelas laporan keuangan Anda.
3. Mempersiapkan Laporan Keuangan Bulanan
Siapkan laporan keuangan bulanan termasuk kebutuhan untuk pembayaran pajak. Catat semua traksaksi dengan rapi untuk membantu dalam penyelesaian laporan keuangan agar bisa selesai lebih cepat.
Laporan keuangan juga harus mempunyai laporan mengenai laba rugi, neraca dan juga laporan arus kas.
4. Mencatat Perbandingan Keuangan
Jangan lupa untuk mencantumkan perbandingan pendapatan dengan pengeluaran di bulan ini dengan bulan sebelumnya. Agar Anda bisa mengetahui dengan jelas bagaimana kondisi finansial dari perusahaan yang Anda miliki.
Hasil laporan ini akan menjadi acuan untuk membuat rencana finansial yang lebih baik di bulan berikutnya.
Laporan perbandingan ini bisa Anda sajikan dalam bentuk grafik maupun chart.
Aktivitas Tahunan
Setelah menyelesaikan laporan bulanan, maka Anda juga harus membuat laporan keuangan tahunan dengan cara berikut:
1. Melakukan Evaluasi pada Aktivitas Finansial Perusahaan
Lakukan proses evaluasi pada setiap aktivitas atau kegiatan finansial perusahaan dengan cara mengumpulkan semua pegawai. Anda bisa memeriksa kondisi keuangan di tahun ini berdasarkan pada laporan keuangan tiap bulannya.
Lalu coba bandingkan dengan pengeluaran dan juga pendapatan di tahun sebelumnya. Selain itu, Anda juga harus menentukan anggaran yang harus Anda tambahkan dan kurangi. Atau bahkan anggaran mana yang harus Anda hilangkan.
Dengan hasil evaluasi ini, Anda akan memiliki landasan dalam pembuatan rencana keuangan untuk tahun berikutnya.
2. Memeriksa Kondisi Inventaris Perusahaan
Langkah berikutnya yang harus Anda lakukan adalah dengan memeriksa kualitas inventaris yang perusahaan miliki. Khususnya peralatan yang sudah terpakai, karena aktivitas ini merupakan salah satu kegiatan akhir tahun yang sangat penting. Untuk memastikan pelaksanaan aktivitas perusahaan berjalan lancar di tahun berikutnya.
Karena dengan melakukan pemeriksaan maka Anda bisa mengetahui apakah ada peralatan maupun perlengkapan perusahaan yang telah menurun kualitasnya. Sehingga harus segera diganti jika ada peralatan maupun perlengkapan yang sudah tidak layak pakai.
3. Menyusun Laporan Akhir Tahun
Akhir tahun merupakan waktu yang sangat tepat untuk melakukan proses audit dengan membuat laporan keuangan tahunan. Pembuatan laporan ini juga membutuhkan kelengkapan bukti transaksi hingga data data statistik yang akurat.
Proses pembuatan laporan pun bisa selesai dengan cepat apabila Anda berhasil mengumpulkan dan merapikan data data tersebut setiap bulannya.
Karena pembuatan laporan keuangan membutuhkan keakurasian tingkat tinggi. Serta membutuhkan objektivitas yang juga tinggi.
Dampak Kesalahan dalam Pembuatan Laporan Keuangan
Dalam pembuatan laporan keuangan, memang membutuhkan ketilitian karena jika melakukan kesalahan dalam pencatatan laporan keuangan maka akan memberikan dampak seperti berikut:
- Resiko salah dalam mengambil keputusan.
- Mempengaruhi pajak, denda dan audit.
- Memberikan citra yang buruk bagi perusahaan.
- Dapat memberikan pengaruh yang buruk dalam aliran dana perusahaan.
- Mempengaruhi proses perkiraan budgeting.
- Memberikan perkiraan posisi finansial yang salah.
Bagaimana Cara Menghindari Kesalahan dalam Proses Membuat Laporan Keuangan Perusahaan
Salah satu cara terbaik yang bisa Anda lakukan untuk mencegah atau menghindari kesalahan dalam pembuatan laporan keuangan adalah sebagai berikut:
- Membuat integrase antar sistem inti untuk menyamakan setiap transaksi yang dilakukan, baik transaksi keluar maupun masuk.
- Dengan cara membuat sistem tracking finansial secara otomatis.
- Memakai perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan bisnis yang perusahaan Anda miliki.
- Hindari penggunakan proses input data secara manual untuk mengurangi resiko kesalahan.
- Lebih baik mempekerjakan akuntan yang pastinya memiliki kemampuan yang mumpuni.
Nah, itu dia beberapa kiat dan cara tingkatkan kualitas laporan keuangan perusahaan agar tidak melakukan kesalahan dalam pembuatan laporan yang berakibat fatal pada bisnis yang Anda jalankan.