Moccaapedia – Tanpa alat gerak hewan, hewan tidak akan bisa bertahan hidup karena ada beberapa hewan yang sudah hidup mandiri sejak kecil. Sebut saja berudu yang baru menetas sudah harus hidup mandiri sampai tumbuh menjadi katak dewasa.
Salah satu ciri-ciri dari makhluk hidup adalah bergerak dengan anggota tubuhnya seperti otot perut, sayap, sirip, dan kaki untuk pergi ke tempat lain. Tidak seperti manusia, alat gerak dari binatang ada beragam jenis.
Alat Gerak Hewan
Dengan adanya alat gerak, binatang akan lebih mudah untuk mencari makan, menangkap musuh, sembunyi dari musuh, bahkan mudah dalam melakukan reproduksi. Ada dua jenis alat gerak yaitu alat gerak pasif seperti tulang dan alat gerak aktif seperti otot.
-
Tangan
Beberapa hewan memang tidak memiliki tangan, namun ada juga hewan yang memiliki tangan sehingga bisa lebih mudah melakukan aktivitas. Beberapa hewan yang menggunakan tangan untuk bertahan hidup adalah orang utan, luwak, monyet, kera, gorila, simpanse, dan sebagainya.
Aktivitas hewan yang membutuhkan tangan di antaranya adalah membersihkan diri, memperoleh makanan, untuk membantu makan, melindungi diri, serta memanjat pohon layaknya monyet.
Bahkan ada beberapa hewan yang memiliki ibu jari layaknya manusia. Hewan-hewan di bawah ini mampu menggenggam benda dengan sangat kuat karena memiliki ibu jari. Hewan apa saja itu?
-
Koala
Koala adalah hewan yang berasal dari Australia dan menghabiskan seluruh hidupnya di atas pohon. Tangan dari koala digunakan untuk memetik daun dan memeluk batang pohon. Ibu jari koala terletak di kedua kakinya sehingga total koala memiliki enam ibu jari.
-
Panda
Panda adalah hewan yang juga memiliki ibu jari dengan jumlah lima di bagian kaki sedangkan di bagian pergelangan tangannya terdapat tulang sesamoid yang berfungsi sebagai ibu jari.
Adapun hewan yang tidak memiliki tangan adalah ular, ikan, cacing, dan masih banyak lagi. Hewan-hewan tersebut tentu memiliki alat gerak yang berbeda dengan hewan dengan tangan.
2.Ekor
Alat gerak pada hewan adalah ekor yang merupakan bagian tubuh dan letaknya ada di belakang. Fungsi dari ekor adalah untuk menjaga keseimbangan tubuh hewan sehingga ketika hewan bergerak seperti melompat, maka ekor akan membantu agar hewan tidak jatuh.
Pada beberapa hewan, ekor juga berfungsi untuk membantu hewan bertahan diri dari serangan musuh. Contohnya saja ekor dari kalajengking yang memiliki racun sehingga bisa digunakan untuk menyerang musuh.
Ada lagi contoh yaitu ekor pada cicak yang dapat dilepas saat terperangkap oleh musuh. Tujuannya adalah agar cicak bisa mengelabui musuhnya sehingga bisa menyelamatkan diri. Sedangkan ekor pada buaya berfungsi untuk menggerakkan dan mendorong tubuhnya berenang di air.
-
Kaki
Alat-alat gerak pada hewan tidak hanya tangan dan ekor saja melainkan juga kaki. Sama seperti manusia, beberapa hewan bergerak, mencari makan, dan bertahan hidup dari serangan musuh dengan memanfaatkan kakinya.
Rata-rata hewan primata bergerak dengan menggunakan kaki baik digunakan untuk memanjat atau berjalan. Selain itu hewan kelompok aves seperti burung dan ayam juga ada yang memiliki kaki. Hewan golongan amfibi seperti katak juga memiliki kaki yang lebih kecil dari jenis hewan lainnya.
Spesies mamalia yang memiliki kaki adalah beruang, rusa, singa, anjing, kucing, zebra, gajah, kuda, dan sebagainya. Adapun fungsi kaki pada kelelawar adalah untuk membantu kelelawar ketika berada di tempat tinggi seperti ranting pohon dan langit-langit gua.
-
Sayap
Anda pasti tahu apa saja contoh hewan yang memiliki sayap dan sayap tersebut berfungsi untuk berpindah tempat. Anda bisa mengambil contoh hewan kupu-kupu dan burung yang memiliki sayap dan berfungsi untuk terbang.
Tidak hanya burung dan kupu-kupu saja, hewan lain seperti lalat, nyamuk, dan lebah juga memiliki sayap yang menjadi ciri khasnya. Ukuran sayap sama seperti ukuran tubuh hewan yang mengalami perubahan seiring dengan bertambahnya usia.
Semakin besar ukuran sayap pada hewan, semakin tinggi juga kemampuan burung terbang. Selain ukuran, bentuk sayap juga sangat berpengaruh terhadap kemampuan terbang hewan. Namun, ada beberapa hewan yang memiliki sayap tidak memiliki kemampuan untuk terbang.
Contohnya saja sayap pada ayam yang tidak bisa terbang karena ayam bergerak menggunakan kaki. Hanya saja sayap pada ayam memiliki fungsi lain yaitu untuk membantu ayam mengerami telur sehingga bisa menjaga keseimbangan saat bertelur.
-
Otot
Otot juga termasuk salah satu alat gerak pada hewan yang terdiri dari banyak jaringan. Pada beberapa hewan, kontraksi otot merupakan bagian dari kerja seluler yang membutuhkan energi saat hewan bergerak ke sana kemari.
Oleh karena itu, otot merupakan alat gerak aktif pada hewan yang memiliki peran penting. Hewan-hewan yang tidak memiliki kelengkapan pada anggota tubuh memanfaatkan otot untuk bergerak seperti cacing, siput, dan ular.
-
Sirip
Sirip adalah alat gerak pada ikan dan mamalia laut yang berfungsi untuk membantu pergerakan tubuh dalam laut sehingga hewan tidak kesulitan bergerak. Tidak hanya itu, fungsi lain dari sirip ikan adalah untuk mengatur kecepatan gerakan serta membantu hewan ketika akan mengubah arah gerak.
-
Pseudopodia, Flagellata, dan Silia
Terakhir adalah pseudopodia, flagellata, dan silia yang merupakan alat gerak dari hewan uniseluler atau bersel satu. Flagellata adalah alat gerak berupa satu helai rambut panjang yang sering disebut sebagai rambut cambuk.
Adapun silia adalah nama lain dari ciliata yang merupakan rambut halus yang berada di seluruh bagian sel dan disebut dengan rambut getar. Ada juga pseudopodia yang merupakan alat gerak pada amoeba berupa kaki semu.
Alat Gerak Aktif dan Pasif pada Hewan
Berdasarkan penjelasan di atas bahwa hewan memiliki dua jenis alat gerak yaitu alat gerak aktif dan pasif. Rangka pada hewan merupakan organ gerak pasif yang biasanya terdapat di hewan dengan tulang belakang atau jenis vertebrata.
Organ gerak pasif tersebut berada di bagian rangka dalam atau disebut dengan endoskeleton. Endoskeleton adalah bagian tubuh yang terdiri dari tulang rawan yang mengalami pertumbuhan seiring dengan bertambahnya usia binatang.
Adapun fungsi dari organ gerak pasif adalah sebagai tempat melekatnya otot, melindungi organ bagian dalam, dan sebagai penopang tubuh hewan. Sedangkan untuk alat gerak aktif pada hewan yang sangat mempengaruhi organ gerak pasif.
Contoh organ gerak aktif pada hewan adalah otot yang memiliki senyawa kimia sehingga membantu pergerakan. Otot juga melekat pada tulang sehingga dapat mempengaruhi tulang tubuh.
Baik alat gerak aktif maupun pasif, keduanya saling berpengaruh dan bekerja sama sehingga hewan bisa bergerak. Adapun kerja sama yang dihasilkan oleh organ gerak pasif dan aktif disebut dengan sistem gerak.
Alat gerak hewan terdiri dari alat gerak aktif dan pasif yang saling berhubungan satu sama lain. Secara umum, setiap hewan memiliki alat gerak yang berbeda-beda seperti burung dan kucing. Burung bergerak dengan sayap sedangkan kucing mengandalkan kakinya.
