Moccaapedia – Teknik linier merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk menggambar dengan memakai garis garis untuk membentuk sebuah objek atau gambar. Sehingga teknik ini, lebih menekankan pada unsur penggunaan garis.
Ada banyak sekali teknik menggambar yang bisa Anda pelajari, seperti teknik dusel, aquarel dan lainnya. Serta setelah kemarin kita sempat belajar Teknik Blok, maka kali ini Moccapedia akan membahas teknik lain yang tidak kalah penting untuk Anda ketahui dan pelajari.
Pengertian Teknik Linier
Berdasarkan pengertiannya sendiri, teknik ini merupakan cara untuk membuat gambar dengan memaksimalkan penggunaan garis untuk membuat objek gambar tertentu. Dengan memakai garis lurus atau garis lengkung dan ketebalan tertentu yang bisa Anda sesuaikan.
Menggambar sendiri merupakan bentuk karya seni rupa yang paling dasar dan bisa Anda pelajari sambil mencoba berbagai teknik yang berbeda. Salah satunya seperti teknik ini.
Unsur-Unsur Teknik Linier
Teknik ini terdiri dari dua unsur yakni unsur visual dan unsur non visual, untuk penjelasan lebih lengkapnya, Anda bisa simak ulasan di bawah ini:
1. Unsur Visual
Unsur yang pertama di dalam teknik ini adalah unsur visual yang merupakan unsur yang wujud dan bentuk dari teknik itu sendiri. Karena unsur ini adalah titik, garis atau ruang yang ada di dalam lukisan atau gambar tersebut.
Unsur ini pun, memiliki banyak bentuk dan berikut ini adalah bentuk yang paling banyak atau paling sering digunakan:
· Point atau Titik
Titik sendiri merupakan unsur visual yang paling dasar di dalam proses menggambar. Karena segala macam bentuk goresan yang ada pada gambar atau lukisan pasti berasal dari sebuah titik terlebih dahulu.
Nah, inilah mengapa titik juga menjadi elemen pembangun yang paling dasar. Di dalam pembuatan karya seni, termasuk gambar.
· Line atau Garis
Karena teknik linier menggunakan garis untuk membuat objek atau gambar, maka salah satu poin yang harus ada sudah pasti adalah bentuk garis yang tidak hanya berfungsi untuk membentuk objek gambar. Namun juga bisa menjadi pembatas bagi masing masing objek gambar.
Garis ini pun, terdiri dari dua jenis yang pertama adalah garis alamiah yang merupakan garis untuk membuat atau menggambar objek gambar yang realitanya memang terbatas. Misalnya saja untuk membuat garis lengkung agar bisa menggambar bentuk atau objek gunung, pantai, bola dan berbagai bentuk lainnya.
Jenis garis yang kedua adalah garis buatan yang mana garis ini sendiri berperan sebagai pelengkap untuk objek pertama saja. contohnya saja, garis yang Anda gunakan untuk membuat bentuk kontur wajah dan berbagai bentuk yang lainnya.
· Ruang
Meskipun teknik ini menggunakan susunan atau sekumpulan garis, tapi unsur ruang di dalam teknik tetaplah harus ada. Terutama jika Anda akan membuat gambar dengan efek yang lebih nyata atau realistik.
Maka unsur ini akan membuat gambar terlihat lebih nyata seperti sedang melayang di atas permukaan kertas.
2. Unsur Non Visual
Unsur yang kedua adalah unsur non visual yang mana sesuai dengan namanya, unsur ini tidak terlihat sama sekali. Atau hanya ada di dalam benak para seniman sebagai bentuk dari kreativitas. Meski begitu, unsur ini tetap bisa Anda pelajar karena merupakan dasar sebelum membuat karya seni atau gambar.
Unsur ini juga terdiri dari beberapa elemen, di antaranya adalah:
· Imajinasi
Imajinasi adalah gambaran yang ada di dalam isi kepala yang disebut juga dengan khayalan. Setiap orang pastinya memiliki imajinasi atau sesuatu yang ada di dalam isi kepala mereka. Dan bisa dituangkan ke dalam karya seni berupa objek tertentu sesuai dengan apa yang ada di dalam imajinasi.
Setiap imajinasi juga pasti memiliki bentuk yang unik dan bersifat orisinil karena tidak ada orang yang bisa memiliki imajinasi yang sama dengan orang lain.
· Pandangan dan Pengalaman
Setiap orang pastinya memiliki pengalaman yang berbeda-beda di dalam hidupnya, yang mana pengalaman tersebut akan membuat orang itu memiliki pemandangan tersendiri akan segala sesuatu yang ada di hidupnya.
Nah, pandangan yang dimiliki berdasarkan pengalaman ini dapat dituangkan ke dalam bentuk karya seni. Seperti lukisan salah satunya.
Faktor inilah yang membuat setiap karya seni memiliki ciri khas yang berbeda.
· Konsep Awal Gambar
Dengan memiliki konsep awal gambar, maka Anda akan dapat memiliki acuan dalam menciptakan karya seni, terutama jika Anda masih pemula. Maka dengan membuat konsep yang matang, akan memudahkan Anda untuk menyusun tahapan menggambar.
Mulai dari bentuk awal objek hingga bagian finishing yang Anda perlukan untuk menyelesaikannya.
· Mempunyai Cita Rasa Seni
Memang tidak semua orang dapat menikmati keindahan dari sebuah lukisan atau karya seni. Begitu juga, tidak semua seniman memiliki cita rasa seni yang tinggi atau benar-benar bagus. Karena karya seni memiliki nilai estetika tinggi yang tidak bisa Anda hargai dengan uang. Atau tak ternilai harganya.
Apalagi jika karya seni tersebut dibuat dengan menggabungkan ide dan konsep dari hati yang paling jujur dan cita rasa seni yang tinggi.
Cara Menggambar Menggunakan Teknik Linier
Nah, setelah Anda mengetahui semua hal tentang teknik ini, maka Anda bisa mencoba untuk membuat karya seni rupa dengan menggunakan teknik ini ya.
Teknik ini sendiri hampir mirip dengan teknik arsir, sehingga Anda hanya harus menyiapkan peralatan dan perlengkapan gambar yang simple saja kok.
Untuk menggambar dengan menggunakan teknik linier, bisa Anda lakukan dengan cara berikut:
1. Siapkan Konsep atau Ide Gambar Terlebih Dahulu
Konsep adalah unsur pertama yang wajib Anda siapkan pertama kali untuk membuat karya seni. Karena hal ini akan membantu Anda untuk membuat gambar secara lebih terarah dan jelas tujuannya.
Jika Anda memiliki ide atau konsep yang di benak Anda, maka Anda bisa langsung menuangkannya pada konsep awal.
2. Memulai
Bagi Anda yang masih pemula, salah satu hal yang penting untuk dilakukan dalam membuat karya seni adalah dengan memulai saja terlebih dahulu. Anda bisa mencoba membuat gambar dengan menggunakan teknik ini secara natural tanpa perlu banyak berpikir.
Buat saja dulu sesuai dengan konsep yang ada di dalam imajinasi Anda. Karena nanti Anda masih bisa merevisinya jika mood sudah kembali baik.
Apalagi jika Anda masih pemula, jangan terlalu berekspektasi tinggi terlebih dahulu. Karena terkadang hal ini justru akan membuat Anda berhenti di tengah jalan dan tidak mencoba apa apa.
Jika begitu, Anda pun tidak akan pernah bisa belajar dan meningkatkan skill.
3. Membuat Gambar
Setelah konsep sudah ada dan peralatan sudah Anda siapkan. Maka Anda bisa melanjutkan untuk mengeksekusi gambar tersebut.
Salah satu kunci utamanya adalah dengan membuat garis untuk membentuk objek gambar tertentu. Selain itu, Anda juga dapat mengkombinasikan garis lurus atau lengkung sesuai dengan bentuk gambar.
Panjang atau pendek ukuran garis, hingga ketebalannya juga bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Anda dapat mempertebal garis untuk membuat kesan gelap dan meningkatkan kerapatan kumpulan garis yang ada di beberapa titik objek gambar Anda.
Memang tidak mudah untuk membuat karya seni seperti menggambar atau melukis, namun dengan mencoba dan berusaha. Secara perlahan Anda juga pasti bisa. Selain itu, penting juga bagi Anda untuk mengetahui berbagai jenis teknik menggambar. Salah satunya seperti teknik linier ini.