Moccaapedia – Sapi adalah hewan yang sering dimanfaatkan daging, susu, dan jeroannya untuk konsumsi manusia sehari-hari. Tidak hanya itu, jenis-jenis sapi juga sering menjadi hewan kurban yang disembelih saat Hari Raya Idul Adha.
Daging sapi memang terkenal lezat dan empuk jika Anda mengolahnya dengan benar. Oleh karena itu, sapi cocok menjadi hewan ternak untuk dijadikan sebagai ladang bisnis. Sapi yang sehat dan montok bisa Anda jual dengan harga tinggi.
Jenis-jenis Sapi
Mengapa sapi menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia? Hal ini karena sapi memiliki banyak kandungan nutrisi mulai dari protein, zat besi, vitamin D, vitamin B, zinc, fosfor, selenium, dan omega 3.
-
Sapi Brahman
Jenis pertama adalah Sapi Brahman yang memiliki kulit dengan variasi warna abu-abu muda dan merah kehitaman serta bertubuh montok. Sesuai dengan namanya, sapi ini berasal dari India dan sudah terkenal di seluruh dunia. Ciri khas dari Sapi Brahman adalah memiliki punuk dengan bentuk besar.
Awalnya sapi ini lahir di India, namun ilmuwan Amerika Serikat mulai mengembangkan kode genetik hingga dikirim ke berbagai negara. Untuk bobot Sapi Brahman jantan sebesar 800 kg hingga 1.100 kg dan bobot sapi betina adalah 500 hingga 700 kg.
-
Sapi Simental
Sapi Simental adalah salah satu dari jenis-jenis sapi yang berasal dari Negara Swiss dan sering menjadi sapi ternak khususnya saat Idul Adha. Ciri khas dari Sapi Simental adalah memiliki banyak otot dan bentuk tubuhnya kekar.
Tentu saja sapi jenis ini memiliki banyak daging dan termasuk sapi perah yang bisa menghasilkan banyak susu. Siapapun mudah mengenali sapi simental karena warna kulitnya coklat atau kemerahan dengan bagian putih di beberapa bagian.
Mulai dari bagian bawah perut, ekor, lutut, dan wajah sapi umumnya berwarna putih. Lantas berapa bobot dari Sapi Simental? Bobotnya bervariasi mulai dari 700 kg hingga ada yang mencapai 1.2 ton.
-
Sapi Pegon
Berikutnya adalah Sapi Pegon yang berasal dari Indonesia tepatnya dari Provinsi Jawa Tengah dan habitatnya dekat dengan manusia. Ukuran tubuh Sapi Pegon adalah mulai dari sedang hingga besar yang tampak kokoh dengan berat 400 sampai 600 kg.
Punggung Sapi Pegon tampak lurus dengan perut yang dalam dan warna bulunya bervariasi mulai dari coklat tua, hitam pekat, dan coklat kehitaman. Ciri khas dari Sapi Pegon yang membedakannya dengan jenis sapi lainnya adalah terdapat corak putih di bagian muka.
Selain itu, Sapi Pegon juga memiliki tanda V pada bagian tengkuk dan dahi yang tidak ada di jenis-jenis sapi lainnya.
-
Sapi Madura
Sapi Madura adalah jenis sapi yang terkenal dengan nama Sapi Pesisir atau Sapi Kudus. Mengapa demikian? Hal ini karena Sapi Madura memiliki habitat asli di daerah dengan iklim panas dan kering.
Ciri-ciri dari Sapi Madura adalah memiliki berat sekitar 400 sampai 600 kg dan tubuhnya juga tinggi. Terdapat tanduk yang melengkung ke atas dan seringkali dijadikan sebagai pertunjukan atau perlombaan di Pulau Madura.
-
Sapi Limosin
Terakhir adalah Sapi Limosin yang berasal dari Limousin Prancis yang memiliki ciri-ciri berupa kulit berwarna hitam, krem, dan merah bata. Warna-warna ini melambangkan kualitas Sapi Limosin yang baik sehingga dagingnya kaya akan nutrisi.
Jenis-jenis sapi di atas adalah sapi yang seringkali dijadikan sebagai hewan ternak dan bisa menghasilkan susu atau daging berkualitas tinggi.