Moccaapedia – Minyak bumi adalah salah satu sumber energi utama, sehingga semua orang bergantung pada minyak bumi. Namun, proses pengolahan minyak bumi di mulai jauh sebelum minyak itu sendiri.
Energi minyak bumi memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Karena energi dari inyak bumi di gunakan sebagai bahan bakar untuk kendaraan bermotor, pesawat terbang hingga untuk pembangkit listrik.
Selain itu, minyak bumi juga digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan berbagai produk, termasuk plastik, obat-obatan dan produk kimia lainnya. Jadi, Anda dapat melihat betapa pentingnya tahapan awal dan kedua dalam pengolahan minyak bumi untuk memenuhi kebutuhan energi kita sehari-hari.
Jelaskan Tahapan Awal dan Kedua Pengolahan Energi Minyak Bumi
Untuk mengolah minyak bumi, terdapat dua tahapan yang harus dilakukan. Dan berikut kami akan jelaskan jelaskan tahapan awal dan kedua pengolahan energi minyak bumi di bawah ini:
Tahapan Awal
Tahapan awal dalam pengolahan energi minyak bumi yang dimulai dengan apa yang kita kenal sebagai eksplorasi dan produksi.
Tahap ini merupakan langkah pertama dalam menjalankan rantai pasok minyak bumi yang panjang. Mari kita lihat bagaimana proses ini bekerja.
-
Eksplorasi
Eksplorasi adalah proses pencarian sumber minyak bumi yang baru. Hal ini melibatkan penggunaan teknologi canggih, seperti seismik, untuk mengidentifikasi keberadaan minyak dan gas bumi di bawah permukaan tanah.
Tim geologis dan insinyur bekerja sama untuk menganalisis data geologis dan geofisika guna menentukan lokasi potensial pengeboran minyak bumi.
-
Pengeboran
Setelah lokasi potensial ditemukan, tahap selanjutnya adalah proses pengeboran. Bisa dibilang tahap ini adalah momen kunci dalam mengakses minyak bumi yang terperangkap di dalam lapisan bumi.
Pengeboran minyak bumi dapat mencapai ribuan meter ke dalam tanah. Ketika sumur minyak bumi sudah selesai dibor, minyak dan gas bumi akan mulai naik ke permukaan.
-
Produksi
Proses produksi melibatkan pengelolaan sumur-sumur minyak bumi yang sudah ada. Setelah minyak dan gas bumi berhasil ditemukan dan diekstraksi, mereka kemudian diangkut ke fasilitas pengolahan lebih lanjut.
Di sini, minyak bumi murni diambil, sedangkan gas alam dapat diolah atau digunakan sebagai bahan bakar energi.
Tahapan awal ini sangat penting dalam memenuhi kebutuhan energi global. Tanpa eksplorasi, pengeboran dan produksi. Manusia tidak akan memiliki pasokan minyak bumi yang memadai untuk menggerakkan kendaraan, menghasilkan listrik atau memproduksi berbagai produk yang bergantung pada minyak bumi.
Tahapan Kedua
Setelah minyak bumi berhasil diekstraksi dan di angkut ke fasilitas pengolahan, tahapan kedua dalam pengolahan minyak bumi dimulai.
Tahap ini melibatkan proses kompleks yang mengubah minyak bumi mentah menjadi produk yang dapat Anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita pelajari lebih lanjut, mengenai tahapan kedua ini.
Karena Moccaapedia akan jelaskan tahapan awal dan kedua pengolahan energi minyak bumi:
-
Destilasi
Destilasi adalah tahap pertama dalam pengolahan minyak bumi. Proses ini mirip dengan destilasi air, tetapi dalam skala yang lebih besar. Minyak bumi mentah di panaskan dalam sebuah tangki besar dan kemudian di uapkan.
Ketika uap minyak bumi naik, komponen-komponen dalam minyak bumi tersebut menguap pada suhu yang berbeda.
Sebagai hasilnya, berbagai fraksi minyak bumi dapat di pisahkan. Fraksi ini termasuk bahan bakar ringan seperti bensin, bahan bakar diesel, dan minyak tanah.
-
Konversi
Setelah tahap destilasi, minyak bumi murni perlu di ubah menjadi produk yang lebih beragam. Proses ini di kenal sebagai konversi. Ada beberapa metode yang di gunakan dalam konversi ini, seperti kraking, reforming dan hidrokraking.
Kraking, misalnya, adalah proses di mana molekul besar di pecah menjadi molekul yang lebih kecil, menciptakan bahan bakar bensin dan diesel yang lebih ringan.
- Pemurnian
Setelah tahap konversi, produk-produk tersebut perlu di murnikan. Proses pemurnian melibatkan penghilangan zat-zat yang tidak di inginkan, seperti sulfur dan nitrogen, yang dapat mencemari bahan bakar dan menyebabkan polusi.
Pemurnian juga meningkatkan kualitas produk akhir.
-
Blending
Setelah semua tahap pengolahan selesai, produk-produk tersebut dapat di blend untuk menciptakan formula khusus yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Misalnya, bahan bakar bensin bisa di blend dengan aditif tertentu untuk meningkatkan kinerja mesin atau mengurangi emisi polutan.
-
Distribusi
Setelah produk minyak bumi selesai di olah, maka bahan ini siap untuk di distribusikan ke berbagai tempat di seluruh dunia.
Proses pengiriman biasanya akan melibatkan pengiriman melalui pipa, kapal tanker atau kendaraan bermotor ke stasiun pengisian bahan bakar maupun fasilitas penyimpanan lainnya.
Sadar atau tidak, meski memiliki banyak manfaat namun pengolahan minyak bumi tidak tanpa tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah dampak lingkungan yang di hasilkan dari produksi dan penggunaan minyak bumi.
Proses pengolahan dapat menghasilkan emisi gas rumah kaca dan polusi udara. Oleh karena itu, sangat penting untuk terus mencari inovasi dalam industri minyak bumi untuk mengurangi dampak negatifnya.
Industri minyak bumi juga semakin tertantang untuk mencari sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Banyak perusahaan minyak bumi mulai berinvestasi dalam teknologi energi terbarukan, seperti energi surya dan tenaga angin, sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi jejak karbon mereka.
Nah, kami sudah jelaskan tahapan awal dan kedua pengolahan energi minyak bumi. Semoga bermanfaat ya.