Moccaapedia – Indonesia adalah negara kepulauan yang mempunyai banyak sekali kekayaan, mulai dari bahasa, budaya, hingga makanan. Adapun beberapa sayur Indonesia yang ternyata cukup langka untuk ditemukan di luar negeri.
Baik itu keberadaannya yang memang tidak ada atau nama mereka yang tidak populer sebagai sayuran konsumsi. Memang apa saja daftarnya? Mari belajar dan tambah wawasan Anda dengan baca artikel ini sampai habis!
1. Daun Kelor
Mempunyai nama ilmiah Moringa oleifera dan merupakan salah satu sayuran yang cukup populer di Indonesia. Ini karena mereka kaya akan nutrisi dan sering digunakan sebagai bahan obat tradisional maupun campuran pada berbagai masakan, seperti sup, telur dadar, bakso, hingga tumis.
Daun kelor memang bisa Anda temukan di luar negeri, tetapi tidak banyak dan walaupun ada, nama mereka tidak begitu populer sebagai sayuran masak.
2. Daun Pepaya
Salah satu sayur Indonesia yang jarang ditemukan atau tidak populer di luar negeri. Daun ini biasanya menjadi bahan utama pembuatan berbagai masakan, seperti tumis, gulai, hingga sayur lodeh. Alasan mereka tidak populer di luar negeri adalah karena beberapa orang menganggap rasanya pahit.
Walaupun demikian, sejumlah negara, seperti Filipina, Thailand, dan India mempunyai masakan tradisional berbahan utama daun pepaya sehingga namanya cukup populer di negara-negara tertentu saja.
3. Daun Singkong
Jenis daun yang biasa menjadi bahan utama pembuatan masakan tumis, lalap, hingga pepes dan mempunyai banyak manfaat, seperti mengandung banyak vitamin, serat, serta mineral.
Walaupun keberadaannya di Indonesia cukup banyak, ternyata daun singkong tidak begitu populer di luar negeri. Salah satu penyebabnya adalah karena keberadaan daun singkong yang hanya ada di wilayah tropis dan subtropis.
4. Genjer
Sayur yang hidup di air dan banyak ditemukan di daerah pesisir. Genjer banyak menjadi bahan utama pembuatan tumis, lalapan, dan sambal yang ternyata cukup langka di luar negeri. Penyebabnya mungkin karena minim pengetahuan tentang keberadaan dan manfaat genjer atau memang tidak tumbuh di negara lain.
5. Jantung Pisang
Pisang adalah buah favorit banyak orang karena kaya akan nutrisi yang baik untuk tubuh dan mempunyai rasa yang lezat. Siapa sangka kalau pohon pisang juga menghasilkan sayur Indonesia yang jarang dimanfaatkan di luar negeri, yaitu jantung pisang.
Bagian ini menjadi sangat lezat jika ada di tangan yang tepat, seperti sebagai masakan gulai, tumis, sayur lodeh, dendeng, hingga bakso. Namun, di Indonesia sendiri jantung pisang sudah jarang terlihat di pasar karena memang nama dan kegunaannya masih belum cukup populer.
6. Kecipir
Selanjutnya ada kecipir yang bisa Anda temui di beberapa pasar tradisional, tetapi peminatnya semakin hari semakin menipis. Padahal kecipir bisa menjadi olahan yang lezat dengan berbagai manfaatnya untuk tubuh, seperti mencegah penuaan dini hingga kaya akan vitamin C.
Keberadaannya ada di beberapa negara, tetapi tidak banyak yang tahu bahwa kecipir bisa dikonsumsi dan sering dihiraukan sebagai tanaman rambat biasa.
7. Rebung
Terakhir ada rebung atau tunas pohon bambu yang baru saja tumbuh. Rebung mempunyai tekstur yang renyah dan berwarna putih atau kuning. Ada banyak sekali orang yang senang dengan olahan rebung karena mengandung banyak gizi dengan rasa lezat dan unik.
Beberapa olahannya, seperti isian lumpia, tumis, semur, dan lodeh. Walaupun namanya cukup populer di Indonesia, ternyata rebung ini cukup langka di luar negeri sebagai sayuran. Jadi, mereka itu ada, tetapi tidak dimanfaatkan sebagai bahan masakan.
Indonesia memang negara kepulauan yang kaya akan berbagai hal. Adapun sudah kami bahas sebelumnya adalah 7 sayur Indonesia yang langka di luar negeri karena memang hanya bisa tumbuh di wilayah tertentu hingga minim pengetahuan. Jadi, sayur favorit Anda yang mana?
