Moccaapedia – Panggung arena merupakan salah satu bentuk dari sebuah panggung yang berfungsi sebagai tempat untuk menggelar pertunjukkan seni atau hiburan.
Di atas panggung biasanya akan terjadi interaksi yang terjadi baik di antara sutradara dengan penulis dan pemain yang akan menampilkan sebuah pertunjukkan di depan penonton. Selain itu, fungsi dari panggung ini juga sangat banyak. Tapi sebelum itu, Anda bisa simak pengertiannya di bawah ini ya.
Pengertian Panggung Arena
Panggung arena sendiri merupakan sebuah panggung yang penontonnya berbentuk melingkar maupun duduk mengelilingi area panggung. Sehingga membuat penonton memiliki jarak yang terbilang cukup dekat dengan pemainnya.
Untuk membuat pemain bisa melihat semua sisi dari panggung, maka penggunaan set dekor dengan bangunan tertutup vertical sangatlah dilarang karena bisa menghalangi pandangan para penonton di depannya.
Bentuk panggung ini juga menuntut kreativitas set dekor untuk menciptakan segala perabot yang sesuai dengan melakukan segala pertimbangan secara lebih cermat. Baik lokasi meletakkannya, ukuran hingga bentuknya harus tertata rapi agar bisa enak dipandang dari segala sisi.
Bentuk Panggung Arena dan Fungsinya
Seiring dengan perkembangan seni teater maka panggung pun mulai hadir dalam berbagai bentuk untuk menyesuaikan gaya setiap pementasan. Bentuk panggung yang ada dari zaman ke zaman pun mengusung konsep prinsip dekorasi artistik yang berbeda-beda.
Misalnya pada panggung melingkar maka tempat duduk penonton akan mengelilingi panggung atau ditata melingkar mengikuti bentuk panggung.
Jika berdasarkan pada fisiknya, bentuk panggung sendiri terdiri menjadi beberapa macam, yakni panggung thrust, panggung proscenium dan panggung arena yang sedang dibahas kali ini.
Karena panggung ini terbilang cukup sering digunakan sebagai tempat pertunjukkan seni. Dengan bentuk kursi penonton yang melingkar dan mengelilingi panggung utama, dengan menggunakan panggung ini, maka sebuah pertunjukkan bisa disimak dari jarak yang sangat dekat oleh para penonton yang menghadirinya.
Dengan bentuk panggung yang identik dikelilingi oleh penonton ini, maka sebaiknya penggunaan dekorasi panggung harus dipikirkan dengan lebih matang. Seperti menata dekorasi panggung dengan menggunakan properti yang tidak terlalu memakan tempat.
Dan perhatikan juga letak properti yang digunakan serta peletakannya juga harus pada sudut yang tepat sehingga tidak menghalangi pandangan penonton.
Pada bagian atas panggung ini bisa menggunakan atap tertutup maupun terbuka sesuai dengan kondisi dan tema pertunjukannya. Asalkan desain atau dekorasi dari panggung tidak menghilangkan ciri khasnya yakni kedekatan penonton dengan pemain yang ada di atas panggung.
Kedekatan di antara penonton dan pemain bertujuan sebagai jembatan komunikasi langsung selama pertunjukkan. Hal ini pun akan memberikan daya tarik di antara penonton untuk menikmati pertunjukkan hingga selesai.
Dekorasi panggung ini juga sebagian besar akan mengutamakan penggunaan lighting. Karena kekuatan lighting mampu memberikan suasana pertunjukkan yang jauh lebih menarik dan atraktif. Ketika pertunjukkan berlangsung, lighting pun akan berubah-ubah warna sesuai dengan suasana pementasan.
Seperti warna merah ketika adegan tegang, warna warna lighting cerah ketika adegan bahagian dan masih banyak lainnya. Penataan lampu yang bagus dan tepat juga akan memberikan suasana yang nyata.
Jenis-jenis dan Bentuk Panggung Arena
Untuk desain panggung ini sendiri memang agak sulit karena membutuhkan kreatifitas dan kecermatan. Apalagi dengan berkembangnya bentuk bentuk panggung yang menciptakan berbagai jenis panggung arena dengan berbagai bentuk berbeda.
Namun tetap mengusung tema yang sama dengan mengutamakan kedekatan penonton dan pemain, berikut ini adalah beberapa jenis panggung arena serta bentuknya:
1. Berbentuk Tapal Kuda
Bentuk ini identic dengan penataan yang memusat, atau sederhananya panggung ini berpusat di tengah lalu penonton akan berada di sekeliling panggung, bentuk penonton yang mengelilingi panggung ini akan menyerupai bentuk tapal kuda.
Bentuk ruangan ini bertujuan untuk memantulkan bunyi pada pusat ruangan. Karena memiliki permukaan dinding yang cekung sehingga bunyi bisa memantul secara lebih maksimal.
Suara atau bunyi pun akan terdengar lebih jelas di tengah ruangan. Namun pada sudut ruangan, bunyinya justru akan terdengar kurang jelas.
Pada saat Anda datang ke pertunjukkan dengan panggung berbentuk arena tapal kuda ini. Sebaiknya Anda memilih tempat duduk di posisi tengah sedikit ke belakang. Untuk mendapatkan suara yang lebih jelas.
Dan hindari untuk memilih tempat duduk yang berada di tengah tengah. Karena di area ini, biasanya suara pertunjukkan justru akan terdengar jauh lebih keras dan bagi sebagian orang akan terasa kurang nyaman.
2. Bentuk U
Jenis panggung berikutnya adalah panggung berbentuk U dengan area yang tertata rapi. Panggung akan berada di ujung depan sedangkan area tempat duduk penonton akan melingkar berbentuk U mengelilingi panggung.
Bentuk panggung ini biasanya akan menyisakan area tengah yang akan berguna sebagai akses jalan bagi penonton yang berlalu lalang.
3. Bentuk Melingkar
Berikutnya ada bentuk melingkar yang tentu saja bentuk dari panggung ini adalah dengan menata penonton duduk melingkari panggung. Kelebihan dari bentuk panggung ini adalah penonton tak akan terhalang apapun saat menyaksikan pertunjukkan dari sisi mana saja.
Kelebihan dan Kekurangan Panggung Arena
Meskipun bentuk panggung ini cukup banyak digunakan karena memiliki banyak kelebihan. Namun tak bisa dipungkiri jika masih ada beberapa kekurangan atau kelemahan dari bentuk panggung ini. Dan berikut ini adalah penjelasan mengenai kelebihan maupun kekurangan dari penggunaan panggung arena:
Kelebihan
Panggung ini memiliki kelebihan yang mampu menarik perhatian banyak penonton untuk menyaksikan pertunjukkan. Karena pada dasarnya, penonton yang datang bertujuan untuk melihat pertunjukkan tanpa adanya gangguan sama sekali. Bahkan jangan sampai terhalang oleh pemandangan atau posisi menonton yang tidak nyaman yang membuat penonton tidak bisa melihat panggung secara lebih leluasa.
Dengan menggunakan panggung berbentuk ini, maka para penonton bisa menyaksikan pertunjukkan dari segala sisi. Baik dari depan, bagian tengah hingga arena paling belakang sekalipun masih bisa menyaksikan pertunjukkan yang ada di atas panggung.
Terlebih lagi dengan kedekatan yang akan terjalin selama pertunjukkan. Karena bentuk panggung ini memang menggunakan konsep untuk mendekatkan penonton dengan pemain. Agar bisa berinteraksi secara lebih intim.
Kekurangan
Selain kelebihan yang sudah kami jelaskan di atas, bentuk panggung ini juga memiliki kelemahan yang mana penataan panggung membutuhkan ketelitian dan kecermatan ekstra. Agar tidak ada penataan dekorasi yang bisa mengganggu pandangan penonton.
Hal inilah yang membuat penata panggung biasanya kesulitan hingga membutuhkan waktu yang lama untuk menata panggung. Karena jika asal dalam menata dekorasi, maka akan memberikan akibat dan efek yang fatal. Bahkan hingga membuat penonton merasa kecewa dan melayangkan protes.
Dengan tingkat kesulitan ini, membuat pertunjukkan membutuhkan waktu persiapan yang terbilang tidak sebenar. Sehingga harus menyediakan waktu dan tenaga cukup banyak ya.
Kerumitan dalam penataan panggung inilah yang menjadi kelemahan dari penggunaan panggung arena. Sehingga butuh kerja ekstra untuk menentukan dan mendesain dekorasi yang akan digunakan di atas panggung. Tapi penggunaan panggung ini memang terbukti tetap menyenangkan baik bagi pemain hingga bagi penonton.
