Moccaapedia – Perubahan iklim mengacu pada perubahan jangka panjang yang terjadi pada suhu maupun pola cuaca dan berlangsung di seluruh dunia. Pergeseran tersebut bisa terjadi secara alami. Misalnya saja melalui variasi siklus matahari.
Akan tetapi sejak tahun 1800an, aktivitas manusia yang menjadi salah satu pendorong utama bagi perubahan iklan itu sendiri.
Seperti pembakaran bahan bakar fosil, penggunaan minyak, batu bara hingga gas. Aktivitas tersebut menyebabkan perubahan pada komposisi atmosfer dan terjadi secara global. Hingga perubahan variabilitas iklim alamiah yang bisa kita amati beberapa waktu belakangan.
Fenomena ini sendiri bisa terjadi di suatu tempat tertentu, seperti perubahan curah hujan bias di dalam satu tahun. Hingga perubahan suhu yang ada di bumi.
Apa Saja Faktor Penyebab Perubahan Iklim?
Perubahan iklim sendiri terjadi karena adanya dua faktor yakni faktor alam dan faktor manusia. Namun kegiatan yang dilakukan oleh manusia justru memiliki dampak paling besar para perubahan iklim.
Dan berikut ini adalah beberapa faktor penyebab perubahan iklim:
1. Efek Rumah Kaca
Faktor penyebab pertama adalah karena efek rumah kaca, istilah ini sendiri digunakan untuk menggambarkan bumi yang mempunyai efek seperti rumah kaca. Karena panas matahari yang terperangkat atmosfer bumi.
Gas yang ada di atmosfer bumi ini seperti karbon dioksida (CO2) dapat menahan panas matahari. Sehingga panas matahari tersebut terperangkap di dalam atmosfer bumi. Namun efek rumah kaca membuat sebagian panas yang seharusnya terpantul ke permukaan bumi menjadi terperangkap oleh gas gas rumah kaca yang ada di atmosfer.
Meskipun gas gas tersebut dapat tercipta secara alami. Namun berbagai aktivitas manusia pun, juga ikut meningkatkan konstentrasinya di atmosfer. Terutama pada karnon dioksia, metana, dinitren oksida hingga gas berfluorinasi CO2.
Gas gas tersebut yang paling umum diproduksi oleh kegiatan yang dilakukan manusia. Sehingga manusia bertanggung jawab atas 64% pemanasan global yang terjadi saat ini dan mengakibatkan perubahan iklim.
2. Pemanasan Global
Pemasanan global sendiri sebenarnya berbeda dengan istilah perubahan iklim. Sebab fenomena ini adalah bagian dari perubahan iklim itu sendiri. Sehingga parameter iklim yidak hanya soal temperature saja. Namun juga meliputi kondisi angin, awan hingga radiasi pada matahari.
Pemasanan global ini sendiri merupakan peningkatan rata-rata pada temperature atmosfer yang letaknya dekat dengan permukaan bumi serta di troposfer. Dan berkontribusi pada perubahan yang terjadi di iklim global.
Fenomena ini sendiri bisa terjadi karena peningkatkan jumlah emisi Gas Rumah Kaca atau GRK yang ada di atmosfer. Peningkatan ini terjadi karena adanya gas yang ada di dalam atmosfer yang menyerap sinar panas. Yakni sinar inframerah yang bumi pancarkan.
3. Pembuatan dan Penggunaan Energi
Energi yang kita gunakan saat ini berasal dari panas bahan bakar fosil yang dibakar. Sehingga menghasilkan emisi karbon dioksida serta dinitrogen oksiga. Dan berubah menjadi gas rumah kaca.
4. Penggunaan Transportasi
Penggunaan transportasi juga menjadi penyumbang terbesar pada perubahan iklim. Sebab transportasi yang kita gunakan kini masih memakai bahan bakar fosil yang menyebabkan emisi gas karbon dioksida.
5. Kegiatan Manufaktur
Kegiatan ini menghasilkan emisi gas rumah kaca yang berasal dari industri. Bahkan industri manufaktur sendiri adalah salah satu contributor terbesar emisi gas rumah kaca.
Amerika Serikat dan Rusia adalah penyumbang emisi gas rumah kaca per kapitas tertinggi di dunia.
6. Penebangan Hutan
Penebangan hutan secara liar tanpa rasa tanggung jawab juga menimbulkan emisi gas rumah kaca karena pohon yang ditebang melepaskan karbon yang ada di dalamnya. Hal ini berkat kemampuan hutan menyerap karbon dioksida.
Sehingga penebangan pohon secara berlebihan juga akan menjadi salah satu faktor perubahan iklim.
7. Gaya Hidup yang Buruk
Penggunaan berbagai barang elektronik, jumlah makanan yang dikonsumsi hingga bepergian adalah beberapa kegiatan dan gaya hidup yang juga akan mempengaruhi iklim bumi.
Bahkan riset menemukan fakta jika satu persen dari orang terkaya di dunia, juga bertanggung jawab atas polusi karbon dua kali lebih banyak. Dari populasi yang ada di seluruh dunia.
8. Perubahan Orbit Bumi
Orbit bumi yang berubah juga bisa menyebabkan perubahan iklim. Karena dalam 800.000 tahun terakhir, terdapat siklus alami pada Bumi di zaman es dan periode interglasial yang suhunya lebih hangat.
Peneliti juga meyakini jika kenaikan suhu yang terjadi selama 200 tahun terakhir ini ada kaitannya dengan kenaikan level karbon dioksida yang ada di atmosfer.
Selain itu, tingkat gas rumah kaca juga sudah berada jauh di atas siklus alami pada kurun waktu tersebut.
Sementara itu, orbit bumi yang berada di sekitar matahari berbentuk lingkaran bukannya berbentuk elisp. Akan tetapi pada waktu tertentu, elips akan lebih menonjol sehingga bumi bisa bergerak lebih dekat maupun lebih jauh dengan matahari ketika sedang mengorbit.
Dan ketika posisi bumi lebih dekat dengan matahari maka suhu pun akan menjadi lebih hangat dan sebaliknya.
Dampak dari Perubahan Iklim
Tentu saja perubahan iklim memberikan banyak dampak negatif pada bumi dan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Dan berikut ini adalah dampak negatifnya:
- Kuantitas dan kualitas air yang menurun.
- Perubahan habitat pada beberapa hewan yang disusul dengan kepunahan beberapa hewan.
- Kualitas dan kualitas hutan yang menurun.
- Berkurangnya lahan pertanian sehingga menjadi tidak produktif.
- Daerah pesisir dan pulau pulau kecil mulai tenggelam.
- Terjadi wabah penyakit yang semakin meningkat dimana-mana.
Cara Mengatasi Perubahan Iklim
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi permasalah ini, agar bumi tetap bisa ditinggali hingga ribuan tahun ke depan. Karena keberlangsungan hidup semua makhluk yang ada di bumi, tergantung di tangan Anda kini.
Dan berikut ini adalah beberapa cara sederhana untuk mengatasi perubahan iklim yang bisa Anda lakukan:
1. Menghemat Energi
Penggunaan energi listrik dan panas yang berasal dari bahan bakar fosil menjadi salah satu penyebab terjadinya perubahan iklim. Nah, dengan begitu Anda bisa mulai hidup hemat dan lebih bijak dalam menggunakan energi.
2. Mengurangi Penggunaan Kendaraan Pribadi
Ada baiknya jika mulai kini Anda mulai mengubah gaya hidup dari menggunakan kendaraan pribadi dan beralih ke kendaraan umum. Karena kendaraan pribadi juga menggunakan tenaga yang berasal dari bahan bakar fosil dan menyebabkan emisi gas rumah kaca.
Anda juga bisa mempertimbangkan untuk menggunakan kendaraan yang lebih ramah lingkungan, seperti sepeda atau bahkan jalan kaki karena selain bisa menyelamatkan bumi. Namun juga bisa lebih hemat dan sehat.
3. Mengurangi, Gunakan Kembali, Perbaiki, dan Daur Ulang
Langkah terakhir yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengurangi penggunaan barang elektronik, baju, plastik hingga barang-barang yang dapat menyebabkan emisi karbon. Pada setiap penggunaan hingga produksinya.
Anda juga bisa lebih memilih untuk menggunakan kembali barang yang masih bagus dan memperbaikinya alih alih membuang lalu membeli lagi. Selain itu, Anda juga bisa mendaur ulang semua benda yang Anda gunakan jika bisa didaur ulang ya.
Nah, itulah dia beberapa faktor terjadinya perubahan iklim dan bagaimana cara menanganinya. Jika bukan kita yang menyelamatkan bumi, lalu siapa lagi?
