Moccaapedia – Gamis adalah pakaian Muslim yang tidak hanya menjadi suatu kewajiban, tetapi juga tren masa kini. Ada banyak sekali pilihan dan salah satu yang perlu Anda perhatikan ketika ingin membelinya adalah jenis kain untuk gamis.
Ini bisa membantu Anda mendapatkan yang paling tepat untuk tujuan tertentu, misal digunakan sehari-hari, acara pernikahan, hingga berolahraga. Yuk cari tahu pembahasan selengkapnya di bawah ini!
1. Kain Katun, Gamis Tebal Berkualitas
Salah satu kain yang menjadi bahan utama pembuatan gamis paling laris adalah katun. Ini karena mereka cocok untuk jenis pakaian beriklim tropis, seperti Indonesia. Kain katun sendiri mempunyai serat alam yang terbuat dari tanaman kapas sehingga teksturnya halus, adem, dan mudah menyerap keringat.
Katun mempunyai beberapa jenis salah satunya adalah jenis combed dengan tiga tingkatan, yaitu 20s, 24s, dan 30s. Jenis ini berbeda berdasarkan jenis benang dan ukuran gramnya. Adapun beberapa jenis kain katun, seperti katun Jepang, katun Madinah, katun supernova, hingga katun linen.
2. Kain Satin, Jenis Kain untuk Gamis yang Mengilap
Selanjutnya ada kain satin yang mempunyai tampilan licin dan mengilap. Maka dari itu, mereka banyak dijadikan sebagai bahan pembuatan gamis untuk acara formal dengan tampilan menarik, mewah, jatuh dan glossy.
Tidak hanya sebagai gamis, tetapi adapun banyak jilbab yang menggunakan bahan ini karena mudah berbentuk dan mempunyai tampilan sangat cantik.
3. Kain Crepe, Bahan Gamis yang Bertekstur
Jenis kain untuk gamis berikutnya adalah kain crepe yang mempunyai tekstur lembut, berserat, dan jatuh ketika Anda kenakan. Tekstur kain crepe terlihat seperti pasir atau kerutan kecil yang cukup elastis.
Walaupun berserat, tetapi kain ini cukup tebal dan tidak menerawang. Selain itu, bahannya juga sangat nyaman dan adem sehingga Anda tidak perlu khawatir merasa gerah.
4. Kain Rayon, Bahan Gamis Lentur
Bahan rayon berasal dari serat buatan dan bahan sintetis yang lembut serta halus di kulit. Oleh sebab itu, rayon banyak menjadi bahan pembuatan gamis maupun jenis pakaian lain, seperti daster hingga kaos.
Bahan ini cenderung lebih dingin dan bisa menyerap keringat dengan baik saat Anda kenakan. Jadi, bahan rayon cocok dipakai ketika musim panas dan untuk aktivitas sehari-hari.
5. Kain Sifon, Gamis Elegan
Sifon adalah kain yang mempunyai tekstur lentur dan ringan. Bahannya cepat menyerap keringat karena cukup tipis dan menerawang. Oleh karena itu, mereka mampu memberikan kenyamanan yang lebih khususnya ketika cuaca sedang terik.
Tidak heran pula jika sifon banyak digunakan sebagai bahan utama pembuatan dress musim panas di Korea Selatan. Walaupun menerawang, kain sifon juga bagus jika menjadi bahan pembuatan gamis, tetapi dengan catatan terdapat kain furing atau pelapis di bagian dalamnya.
6. Kain Ceruti, Jenis Kain untuk Gamis yang Jatuh
Mirip dengan kain sifon, tetapi ceruti lebih berat dan mempunyai tekstur, seperti kulit jeruk. Walaupun lebih tebal, tetapi kain ini bisa dikatakan tipis dan cukup menerawang daripada bahan kain lainnya. Selain tekstur yang unik, bahan ceruti sangat jatuh dan flowy sehingga terlihat sangat cantik.
Bahan yang ringan yang tidak panas menjadikan jenis kain ini cocok Anda gunakan, baik untuk aktivitas sehari-hari maupun acara sekalipun. Tidak hanya itu saja, kain ceruti juga banyak menjadi bahan pembuatan jilbab pashmina yang mempunyai banyak sekali peminat.
Berdasarkan 6 jenis kain untuk gamis yang sudah kami sebutkan, Anda bisa memilihnya sesuai kebutuhan. Jika ingin gamis untuk acara dengan tampilan yang cantik, sebaiknya gunakan kain satin atau kain ceruti. Sementara itu, jika untuk aktivitas sehari-hari pakailah bahan rayon atau jersey.
