Moccaapedia – TikTok menjadi salah satu sumber hiburan yang cocok dan telah digunakan oleh berbagai kalangan umur, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Ada banyak hal yang bisa pengguna lakukan hingga akhirnya muncul kontroversi bahwa TikTok spyware atau aplikasi mata-mata.
Ini menjadikan aplikasi yang sudah berhasil mendapatkan lebih dari 100 juta pengguna aktif sejak setelah 2 tahun rilis mengalami penolakan di beberapa negara. Bagaimana kontroversi ini bermula hingga tips agar aman dari aplikasi mata-mata atau spyware akan kami bahas di bawah ini!
Tuduhan TikTok Spyware atau Aplikasi Mata-mata
TikTok resmi rilis pada tahun 2018 dan terus mengalami perkembangan serta mendapatkan banyak perhatian sehingga popularitasnya semakin hari semakin tinggi, bahkan menjadi salah satu aplikasi dengan pengguna terbanyak di dunia.
Terlepas dari itu, TikTok telah disebut sebagai aplikasi mata-mata atau spyware Tiongkok hingga beberapa negara melakukan pemblokiran. Kontroversi atau rumor ini mulai beredar sejak Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengkritik TikTok yang mencuri informasi pribadi pengguna.
Demikian juga dengan Steve Huffman, salah satu pendiri Reddit juga menyebutkan bahwa TikTok adalah “parasit fundamental”.
Sebelum beralih ke jawaban yang diberikan oleh pihak TikTok, Anda sudah memahami bahwa aplikasi yang telah digunakan ratusan orang ini menjadi sarang utama identitas pribadi mereka.
Pada tahun 2020, ada beberapa sumber yang telah menuduh TikTok spyware dan bisa mencuri data pribadi ini hingga melacak lokasi penggunanya. Tentu saja, ini bisa menjadi sumber pencurian identitas jika ada informasi yang dibagikan atau bocor.
Jawaban TikTok Atas Tuduhan Spyware
Menjawab kontroversi atau rumor tersebut, TikTok telah membantah tuduhan AS terkait kesalahan penanganan data dan tidak adanya bukti yang membuktikan aplikasi ini adalah spyware. Jadi, mungkin saja ada suatu alasan politik di balik tuduhan yang telah mereka lontarkan tersebut.
TikTok sendiri adalah mirip Tiongkok atau China dan telah terpasang di jutaan ponsel dengan jutaan informasi pribadi pula di Amerika Serikat. Padahal mengumpulkan data pengguna yang telah TikTok lakukan sama halnya dengan aplikasi media sosial lain, seperti Facebook hingga Whatsapp.
Cara Melindungi Perangkat dari Risiko Spyware
Apakah Anda harus menghapus TikTok agar terhindar dari risiko spyware? Jawabannya adalah tidak selalu. Menghapus aplikasi TikTok tidak bisa memastikan bahwa Anda telah aman dari risiko pengumpulan data asing lainnya.
Facebook dan banyak aplikasi media sosial lainnya juga memata-matai Anda setiap hari. Jadi, cara terbaik yang bisa Anda lakukan untuk mengamankan kehidupan dan data pribadi adalah meninggalkan semua platform media sosial.
Namun, jika Anda tidak ingin melakukannya, maka bisa juga menjaga kerahasiaan akun dengan memanfaatkan fitur saran profil pada TikTok. Nonaktifkan fitur “Sarankan akun Anda kepada orang lain” secara default di bagian pengaturan akun.
Selain itu, bisa juga dengan menonaktifkan opsi “Izinkan video Anda diunduh” jika tidak ingin orang lain berinteraksi dengan Anda.
Walaupun demikian, smartphone yang Anda gunakan, baik iPhone maupun Android adalah perangkat super canggih. Semakin hari, mereka telah berkembang pesat salah satunya terkait pencegahan ancaman keamanan. Jadi, apakah Anda masih percaya bahwa TikTok spyware atau mata-mata China?
Referensi:
TikTok is Spying on You – Myth or Truth? | TheWiSpy
[NEW] TikTok is A Spyware? Real or Fake? (clevguard.com)