Moccaapedia – Roti adalah salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia dan negara-negara lain. Oleh karena itu ada banyak jenis roti yang terjual di pasaran. Semua roti tersebut terbuat dari bahan yang sama yaitu tepung.
Tujuan pembuatan roti adalah untuk membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Makanan ini juga bisa menjadi menu utama sarapan kalau Anda tidak sempat memasak makanan. Anda bisa mencoba berbagai macam roti tidak hanya roti sobek dan tawar saja.
Jenis Roti
Makanan ini bisa menjadi menu pendamping atau alternatif apabila tidak ada nasi. Harganya juga beragam Anda bisa mencoba berbagai macam roti yang memang Anda inginkan. Berikut ini beberapa jenis roti yang ada di pasaran.
1. Roti Bagel
Bagel merupakan salah satu jenis roti yang menjadi favorit masyarakat New York. Sekilas bentuknya memang mirip dengan donut padahal keduanya berbeda. Bentuknya bundar dan ada lubang di bagian tengah. Lalu apa perbedaan antara roti bagel dan donat? Ini dia penjelasannya.
1. Ukuran dan Bentuk
Perbedaan pertama terlihat dari ukurannya yaitu donut berukuran lebih kecil daripada bagel. Bagel lebih mengembang karena terdapat jumlah ragi di dalam bagel lebih banyak daripada donut. Selain itu, roti bagel juga berwarna coklat dengan tekstur halus.
2. Proses Pembuatan
Selain terlihat dari ukuran dan bentuk, perbedaan antara bagel dengan donut adalah proses pembuatan. Kalau dari bahan pembuatannya memang sama, namun proses pembuatannya berbeda.
Pembuat donat biasanya tidak langsung memproses adonan, jadi mereka akan mendiamkannya dulu sampai mengembang. Setelah itu, pedagang roti akan memasak donat sampai matang. Lalu bagaimana dengan bagel?
Proses pembuatan roti bagel adalah menyimpan adonan selama satu malam lalu pedagang akan merebus atau mengukusnya. Setelah itu, adonan bagel akan dipanggang sampai berubah warna menjadi kecoklatan.
3. Rasa
Terakhir adalah dari segi rasanya juga berbeda seperti donut cenderung memiliki rasa manis dan gurih. Biasanya pedagang menaburi berbagai topping yang membuat donat semakin terasa manis.
Sedangkan untuk roti bagel yang terbagi menjadi dua jenis yaitu khas New York dan khas Montreal, memiliki rasa yang lebih manis daripada donut. Selain itu teksturnya juga kenyal dan terdapat campuran madu. Kalau bagel khas New York memiliki tekstur garing dan empuk karena terdapat campuran malt serta garam.
2. Croissant
Croissant adalah salah satu jenis roti di pasaran yang berhasil menarik para pecinta roti. Roti croissant dulu menjadi simbol kemenangan tentara Prancis. Bentuknya unik dan rasanya juga gurih.
Menjadi primadona di toko roti membuat popularitas croissant menjadi meningkat. Bagian terkuat dari makanan ini adalah aromanya yang sangat lezat. Kalau di supermarket tersedia croissant dengan berbagai rasa dengan tambahan taburan-taburan yang membuat gurih. Berikut ini beberapa fakta menarik dari roti croissant.
1. Berasal dari Austria
Apakah Anda tahu bahwa sebenarnya makanan ini berasal dari Austria? Masyarakat mungkin mengira bahwa croissant berasal dari Perancis karena memang terkenal di sana. Namun sebenarnya tidak demikian, hal ini bisa Anda lihat pada tahun 1830-an ada seorang pengusaha roti bernama August Zhang.
August Zhang asal Austria membuka toko roti khas negaranya di Prancis. Dulu namanya adalah kipferl lalu berubah menjadi croissant yang Anda kenal saat ini. Seiring berkembangnya waktu, roti ini terus mengalami pembaruan.
2. Ada Dua Bentuk
Ketika membeli roti croissant Anda akan melihat dua bentuk roti yang berbeda. Memang ada croissant berbentuk lurus dan melengkung, walaupun begitu dua-duanya memiliki rasa yang lezat. Mengapa bisa mengalami perbedaan bentuk? Hal ini karena terpengaruh dengan porsi lemak yang terdapat pada adonan tersebut.
Untuk yang bentuknya melengkung menggunakan margarin sedangkan untuk yang bentuknya lurus menggunakan mentega biasa. Akan tetapi saat ini pedagang roti lebih sering menggunakan margarin sehingga bentuknya sama.
3. Memerlukan Teknik Khusus
Tidak sembarangan dalam membuat croissant karena membutuhkan teknik khusus. Hal ini terlihat dari teksturnya yang berlapis-lapis, empuk, dan rasanya gurih. Agar menciptakan bentuk yang sempurna, pedagang roti biasanya menerapkan teknik laminating.
Dari namanya saja sangat unik yang merupakan teknik melipat adonan berkali-kali dengan mengoleskan mentega dingin. Lantas berapa lipatan yang biasa dibuat oleh pedagang roti? Jumlahnya bisa mencapai puluhan karena semakin banyak lipatan, rasanya semakin lezat.
3. Muffin
Muffin termasuk jenis roti yang memiliki bentuk unik seperti roti kukus. Roti muffin berasal dari Inggris yang memiliki tekstur lembut sehingga tepat untuk camilan. Ingin tahu apa saja fakta unik dari muffin? Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Sudah Ada Sejak Zaman Dulu
Tahukah Anda bahwa roti muffin sudah ada sejak zaman dulu? Tepatnya pada zaman Victoria. Cara meletakkannya diatur di atas nampan dan nampan tersebut diletakkan di atas kepala. Masyarakat Inggris juga menjadikan muffin sebagai kue tradisional.
2. Makanan Saat Musim Dingin
Warga Inggris biasa menyantap muffin saat musim dingin dengan kopi dan teh menjadi teman. Sampai sekarang, muffin menjadi salah satu makanan yang disuguhkan saat menerima tamu.
3. Ada Muffin Versi Amerika
Fakta menarik terakhir tentang muffin adalah tersedia dalam versi Amerika. Orang Amerika membuat muffin yang tampilannya mirip dengan adonan roti yang sedang dipanggang di loyang muffin.
4. Crumpet
Berbagai jenis roti sudah disebutkan di atas, lalu apakah ada roti unik lainnya? Tentu saja ada, namanya adalah crumpet. Mungkin crumpet masih terdengar asing di telinga Anda. Namun, roti ini bisa masuk salah satu makanan favorit banyak orang.
Crumpet adalah roti yang memiliki tekstur lembab dan disajikan dengan mentega atau krim pada bagian atasnya. Sama seperti muffin, crumpet adalah roti yang berasal dari Negara Inggris. Nama bekennya adalah pancake khas masyarakat Inggris yang memiliki ketebalan 2 cm dan ukurannya 8 cm.
Pada bagian bawah, crumpet memiliki permukaan yang rata sedangkan untuk bagian atasnya memiliki pori-pori kecil. Adapun teksturnya adalah kenyal dan padat namun rasanya sangat lezat.
Tekstur padat tersebut karena jumlah pemakaian cairan tidak sebanyak penggunaan air. Oleh karena itu, pedagang roti biasanya menambahkan cairan agar teksturnya menjadi lebih halus.
5. Baguette
Aneka jenis roti dengan rasa gurih terakhir adalah baguette yang berasal dari Prancis. Baguette sendiri merupakan makanan dengan bentuk panjang berwarna kecoklatan yang sudah ada sejak abad ke-18.
Hanya saja pemerintah Prancis baru meresmikan namanya pada tahun 1920. Sejak saat itu, mulai bermunculan jenis-jenis roti baguette yaitu sebagai berikut.
1. Baguette Biasa
Pertama adalah baguette biasa yang sudah dikenal oleh masyarakat luas. Jenis baguette biasa memiliki bagian dalam yang empuk dan sangat renyah. Selain itu, rasa rotinya juga netral jadi tidak terlalu manis tidak terlalu pahit.
2. Baguette Farinee
Berikutnya adalah baguette farinee yang terbuat dari tepung terigu dengan campuran tepung gandum dan tepung jagung. Tujuannya adalah untuk menghadirkan rasa yang berbeda-beda di setiap roti.
Sekarang Anda sudah tahu berbagai jenis roti yang berasal dari banyak negara. Semua roti di atas sudah terkenal di Indonesia sehingga Anda bisa membelinya kapan saja.
