Moccaapedia – Kesalahan finansial pasangan baru menikah di bawah ini, bisa Anda jadikan sebagai pembelajaran, terutama jika Anda baru menikah. Atau sedang merencanakan pernikahan dengan pasangan.
Menikah adalah momen yang sakral yang menggabungkan dua orang menjadi satu dalam jalinan pernikahan.
Tak hanya menggabungkan dua kepala dan kepribadian menjadi satu. Namun pernikahan juga menggabungkan finansial dari kedua pasangan yang awalnya penghasilan dan pendapatan hanya untuk pengeluaran sendiri.
Tapi kini harus mengurus pengeluaran pasangan karena mau tak mau setelah menikah. Pengeluaran akan menjadi tanggung jawab bersama.
Namun sayangnya masih banyak sekali yang sering melakukan kesalahan finansial yang menyebabkan berbagai masalah di kemudian hari. Terutama bagi pasangan yang baru menikah yang awalnya mengurus finansialnya sendiri sendiri.
Tiba tiba harus menggabungkan pendapatan dan pengeluaran. Serta harus saling beradaptasi satu sama lain. Nah, agar tidak melakukan banyak kesalahan. Berikut adalah beberapa kesalahan finansial yang pastinya harus Anda hindari setelah menikah.
Kesalahan Finansial Pasangan Baru Menikah
Pada saat Anda dan pasangan memutuskan untuk menikah, maka pastinya Anda Sudah siap dengan berbagai masalah yang mungkin saja akan menghampiri. Termasuk masalah finansial yang bisa saja terjadi.
Sayangnya beberapa pasangan yang baru menikah terkadang merasa kesulitan untuk menggabungkan keuangan mereka.
Karena pada saat proses penggabungan makanan, bisa saja terjadi perbedaan yang muncul dan hal ini bukanlah hal biasa bagi pasangan baru menikah. Misalnya saja kebiasaan berbelanja dari pasangan yang berbeda dengan Anda. Hingga prinsip prinsip finansial lain yang sering menjadi pemicu masalah.
Makanya mengelola keuangan atau finansial di dalam rumah tangga wajib Anda lakukan. Bahkan jika perlu, harus Anda bahas bersama dengan pasangan sebelum memutuskan untuk menikah.
Hal ini, bisa Anda lakukan untuk menghindari berbagai masalah dan persoalan yang pastinya tidak Anda inginkan.
Nah, untuk itu, Anda bisa menyimak beberapa kesalahan finansial yang bisa Anda dan pasangan hindari. Terutama jika Anda baru saja menikah agar tidak ada masalah saat akan mengelola keuangan bersama-sama.
1. Tidak Ada Rencana Keuangan Jangka Panjang
Pentingnya rencana keuangan jangka panjang yang harus Anda dan pasangan miliki setelah menikah. Bahkan hal ini juga harus Anda bahas dan persiapkan sebelum pernikahan loh.
Rencana ini sendiri harus mencakup tujuan untuk memiliki rumah, kendaraan, tabungan anak, bahkan dana pensiun. Hal hal ini wajib Anda bahas sebelum mantap memutuskan untuk menikah.
Duduklah bersama dengan pasangan dan bicarakan hal ini baik baik. Anda bisa mendiskusikan tujuan keuangan Anda, mulai dari jadwal kerja, berapa penghasilan dan tabungan yang Anda miliki. Hingga berapa pengeluaran yang harus Anda tanggung dalam satu bulan.
Jika ada cicilan dan hutang, Anda juga wajib menceritakan hal ini. Bahkan jika Anda masih menanggung beban ekonomi keluarga. Anda juga bisa menceritakan hal tersebut ke pasangan. Lalu mendiskusikan berapa pengeluaran yang ideal untuk keperluan rumah tangga kalian nantinya.
Selain itu, pasangan Anda pun juga harus menceritakan hal tersebut juga. Dengan begitu, Anda bisa membuat kesepakatan bersama.
Untuk tujuan inilah pentingnya merencanakan keuangan jangka panjang Anda bersama pasangan setelah menikah nantinya.
2. Terlalu Boros
Kesalahan berikutnya yang sering sekali dikesampingkan oleh setiap pasangan yang baru menikah adalah kebiasaan konsumtif dan berbelanja tanpa adanya anggaran yang jelas.
Mungkin kebiasaan ini tidak akan mengganggu saat Anda sendiri. Namun setelah menikah, ada banyak pengeluaran yang harus Anda tanggung bersama dengan pasangan nantinya.
Belum lagi, jika Anda berencana untuk langsung memiliki anak setelah menikah. Karena kebutuhan untuk memiliki anak pastinya akan membuat pengeluaran menjadi lebih besar.
Masalah ini juga sering terjadi karena Anda dan pasangan merasa tidak penting memiliki rencana keuangan jangka panjang. Sehingga tidak pernah berdiskusi dan terbuka mengenai masalah penghasilan, pengeluaran bahkan hutang yang Anda dan pasangan miliki.
3. Berbohong pada Pasangan
Banyak orang menganggap berbohong dengan menyembunyikan tas belanjaan sebelum pasangan pulang adalah hal yang biasa dan wajar. Padahal hal ini justru mengakibatkan masalah keuangan yang cukup serius terhadap suatu hubungan.
Maka dari itu, pastikan jika Anda berdua mempunyai tujuan keuangan yang jelas bersama. Dan Anda bisa benar-benar terbuka pada segala situasi keuangan Anda saat ini.
Jika Anda merasa pasangan menjadi cukup sensitif ketika membahas uang. Maka hal tersebut bisa menjadi sebuah tanda peringatan. Atau Anda bisa mencari konseling sebelum memantapkan diri untuk serius menikah.
Karena seharusnya tidak ada yang perlu Anda dan pasangan sembunyikan, terutama soal keuangan. Kebohongan soal finansial baik soal penghasilan, jumlah tabungan, pengeluaran hingga hutang. Bisa berdampak masalah yang sangat rumit di kemudian hari.
Sehingga bisa membuat kondisi rumah tangga Anda dan pasangan menjadi bermasalah.
4. Menggabungkan Keuangan Padahal Belum Menikah
Setelah menikah Anda memang boleh atau bahkan perlu menggabungkan keuangan. Namun sebaiknya hal ini jangan sampai Anda lakukan jika Anda dan pasangan belum resmi menikah.
Ada baiknya untuk menunggu hingga setelah menikah agar bisa sepenuhnya menggabungkan keuangan Anda bersama dengan pasangan.
Hal ini bisa Anda lakukan untuk menghindari berbagai hal yang tidak Anda dan pasangan inginkan terjadi tiba-tiba. Misalnya saja putus hubungan sebelum menikah.
Pastinya akan sulit bagi Anda untuk membagi keuangan yang sudah Anda satukan. Selain itu, hal tersebut pun juga pastinya akan memicu konflik yang besar ya.
Penggabungan finansial ini juga berlaku pada aset yang Anda beli bersama pasangan. Hindari untuk membeli aset berharga seperti rumah sebelum menikah. Anda bisa menabung secara terpisah dengan pasangan dan menggabungkan tabungan Anda untuk membeli rumah impian setelah resmi menikah.
Sehingga aset tersebut akan menjadi aset bersama yang Anda miliki bersama pasangan.
5. Menggunakan Kartu Kredit untuk Bulan Madu dan Berhutang untuk Biaya Pernikahan
Bulan madu atau liburan setelah menikah sudah pasti adalah impian dari banyak orang. Namun pastikan untuk tidak menggunakan kartu kredit untuk membayarnya. Pastikan jika Anda memiliki tabungan yang cukup untuk bulan madu.
Jika pun tidak punya, sebaiknya jangan paksakan diri untuk pergi liburan bersama pasangan setelah menikah. Karena pastinya Anda tidak ingin kan melewati pernikahan dengan membayar hutang kartu kredit untuk bukan madu atau biaya pernikahan selama bertahun-tahun.
6. Tidak Mau Membuat Anggaran Bersama
Anggaran merupakan kunci sukses untuk memiliki finansial yang stabil, tak peduli jika penghasilan Anda masih terbilang kecil. Namun dengan memiliki rencana anggaran keuangan. Maka akan dapat membantu Anda untuk mengetahui pengeluaran apa saja yang boleh dan tidak boleh atau sebaiknya ditunda dulu.
Anda dan pasangan bisa duduk bersama dengan membuat anggaran pengeluaran selama satu bulan bersama. Pastikan juga sisihkan penghasilan untuk tabungan di antara pengeluaran penting selama satu bulan.
Dengan begitu, Anda pasti akan berhasil memiliki finansial yang stabil dan tidak mengakibatkan masalah selama pernikahan. Maka pastikan Anda menghindari kesalahan finansial pasangan baru menikah yang sudah kami bahas di atas ya.