Moccaapedia – Bubble drink atau minuman boba adalah salah satu minuman yang digemari oleh anak muda sehingga orang berpikir bahwa boba adalah usaha menjanjikan. Padahal ada beberapa kelemahan usaha bubble drink yang penting diketahui oleh pebisnis.
Bagi seorang pebisnis pemula, mencari tahu apa saja kelemahan dan keuntungan usaha minuman boba perlu dilakukan. Hal ini agar Anda bisa tahu apa saja langkah yang diambil agar usaha terus berkembang.
Kelemahan Usaha Bubble Drink
Minuman boba adalah minuman yang memiliki rasa segar dan tersedia dalam berbagai rasa. Harganya juga sangat terjangkau sehingga banyak orang yang ingin mencicipinya. Walaupun begitu, ada juga kelemahan dari jenis bisnis ini yang perlu Anda ketahui.
-
Terdapat Efek Samping
Kelemahan dari bisnis minuman boba adalah efek samping yang ditimbulkan apabila sering mengkonsumsinya. Orang yang sering minum minuman boba akan mengalami kesulitan tidur, masalah pada organ pencernaan, dan muncul jerawat.
Oleh karena itu, sebagai pebisnis yang mementingkan konsumen, Anda bisa menggunakan bahan-bahan premium yang sudah disetujui oleh BPOM sehingga halal digunakan.
Bahan-bahan dari BPOM tersebut sudah terjamin bagaimana kualitasnya sehingga aman dikonsumsi oleh pembeli. Inilah yang menjadi daya tarik dari bisnis Anda sehingga ada banyak konsumen yang membeli.
-
Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen juga bisa menjadi salah satu kelemahan usaha bubble drink, oleh karena itu Anda perlu melakukan banyak hal sebagai antisipasi. Anda akan bertemu banyak konsumen dengan perilaku yang berbeda-beda.
Salah satunya adalah merasa bosan dengan tawaran menu yang sama setiap harinya. Apalagi menu tersebut juga ada di kompetitor, sehingga lama kelamaan konsumen akan beralih ke minuman lain.
Tentu saja Anda tidak perlu khawatir karena ada cara yang bisa dilakukan yaitu dengan menyediakan varian rasa terbaru yang tidak ada di kompetitor. Anda juga perlu memperhatikan kualitas produk yang dijual bahkan kalau bisa menawarkan potongan harga di hari-hari tertentu.
-
Bahan Baku
Selain dua hal di atas, yang menjadi kelemahan dari bisnis minuman boba adalah bahan baku. Seperti yang Anda tahu bahwa harga bahan baku bisa saja mengalami perubahan. Mengingat bisnis minuman boba membutuhkan bahan baku dalam jumlah besar, kalau harganya naik, penjual yang bingung.
Selain itu, bahan baku yang Anda butuhkan juga bervariasi sehingga pebisnis harus memikirkan bagaimana cara agar bisa mendapatkan bahan baku dengan harga terjangkau. Jika pebisnis tidak bisa mengatasi masalah ini, maka bisnis akan terancam bangkrut.
-
Potongan Pendapatan
Potongan pendapatan menjadi kelemahan usaha bubble drink berikutnya yang sering dialami penjual. Hal ini seringkali dialami oleh para pengusaha minuman boba yang berbisnis menggunakan sistem waralaba atau franchise.
Sebelum menandatangani kontrak kerja sama, sebaiknya Anda perhatikan isi dari kontrak tersebut dengan seksama. Hal ini bertujuan agar terhindar dari masalah yang merugikan Anda di kemudian hari.
Penting bagi pebisnis dan partner untuk saling menjelaskan tentang perjanjian kerja sama yang akan berlangsung karena ini untuk jangka panjang.
-
Omset yang Fluktuatif
Fluktuatif adalah istilah yang menandakan pemasukan yang kurang mantap. Sebenarnya tidak hanya bisnis minuman boba saja, melainkan juga bisnis lainnya pasti akan memasuki fase ini. Hal ini bisa terjadi karena adanya perubahan pada harga bahan baku yang digunakan untuk bisnis.
Selain harga bahan baku, hal lain yang mempengaruhi penurunan omset adalah daya tarik masyarakat yang kurang. Mengingat minuman boba dijual di banyak tempat sehingga konsumen bisa merasa bosan.
-
Tingginya Kompetitor
Kompetitor adalah kelemahan usaha bubble drink yang perlu Anda perhatikan saat memutuskan untuk bisnis minuman boba. Bagi pebisnis minuman kekinian tentu selalu ingin menyajikan produk yang sesuai tren saat ini.
Hal inilah yang memicu persaingan di pasar semakin ketat sehingga Anda perlu menyiasatinya dengan cara lain. Cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan membuat inovasi baru dan berbeda dari penjual minuman boba lainnya.
Anda bisa menggunakan bahan baku alternatif yang tidak kalah berkualitas untuk menarik minat konsumen agar mau membelinya.
-
Perubahan Tren
Kelemahan berikutnya adalah terjadinya perubahan tren di tengah masyarakat. Hal ini karena minuman boba merupakan salah satu minuman cup yang saat ini peminatnya sedang tinggi. Sehingga produk yang dijual tentu saja harus menyesuaikan dengan tren.
Alasan mengapa Anda harus mau bertahan dengan tren tersebut adalah agar bisnis bisa berkembang. Apapun yang menjadi tren masyarakat tentu saja harus terpenuhi kalau Anda ingin mempertahankan bisnis. Apabila tidak, maka usaha minuman boba yang sedang Anda jalani sekarang bisa gulung tikar.
-
Cuaca Kurang Mendukung
Cuaca adalah salah satu kelemahan usaha bubble drink yang juga perlu Anda pikirkan. Kalau Anda tidak memiliki tempat ketika berjualan minuman boba, bisnis tidak akan berjalan lancar. Anda tidak tahu kapan cuaca mendukung untuk berjualan, jadi sebaiknya Anda menyewa tempat untuk berbisnis.
Strategi yang Bisa Dilakukan
Kedelapan kelemahan di atas bisa Anda atasi dengan baik asalkan tahu strategi apa yang bisa dilakukan. Di bawah ini ada beberapa strategi yang bisa pebisnis terapkan kalau ingin mempertahankan bisnis minuman boba.
-
Menyediakan Minuman Lain yang Tidak Musiman
Strategi pertama adalah dengan menyediakan minuman lain yang sifatnya tidak musiman seperti minuman boba. Tentu saja ada produk kekinian yang selalu menjadi kebutuhan pasar seperti susu, kopi, dan teh.
Anda bisa menyediakan ketiga minuman tersebut agar bisa survive ketika tren minuman boba meredup. Pebisnis bisa membuat es kopi susu, jus buah, es temu, es teh, es jeruk, es cappucino, dan sebagainya.
Jadikan minuman tersebut sebagai produk pendamping apabila ada pelanggan yang bosan dengan minuman boba. Sehingga konsumen tidak akan mencari gerai baru untuk memesan minuman yang lain.
-
Strategi Marketing yang Matang
Selain menyediakan minuman pendamping yang tidak musiman Anda juga perlu membuat strategi pemasaran yang matang. Pemasaran yang matang akan menjadi satu kekuatan yang akan meningkatkan penjualan.
Walaupun nantinya Anda akan mengalami penurunan pemasukan bahkan akan mendapat kerugian yang besar, tetap perlu membuat strategi yang matang. Strategi ada untuk meminimalisir terjadinya kerugian yang tinggi.
Salah satu strategi pemasaran yang bisa dilakukan untuk mempertahankan bisnis minuman boba adalah brand awareness. Kemudian Anda bisa melakukan cara lain untuk mempertahankan kualitas rasa minuman tersebut.
Dengan strategi yang matang, konsumen akan merasa puas sehingga bisa menjadi pelanggan setiap yang akan berlangganan di toko Anda. Dengan begini, Anda tetap bisa bertahan di tengah gempuran kompetitor minuman boba.
Semua bisnis pasti memiliki kelemahan sehingga membuat pebisnis harus pintar mencari cara agar bertahan. Kelemahan usaha bubble drink di atas bisa Anda jadikan sebagai pelajaran ketika ingin memulai bisnis minuman boba. Jangan sampai Anda kalah saing dengan pebisnis lain karena lebih pintar membuat strategi.
