Moccaapedia – Candi Lempuyang Bali atau Pura Lempuyang Luhur merupakan sebuah peninggalan sejarah yang berada di bagian timur Bali. Tepatnya berada di wilayah Kabupaten Karangasem.
Pura ini sendiri mulai viral sejak 3 tahun belakangan. Ketika ada banyak pengunjung yang membagikan fotonya saat berada di gapura depan Gunung Agung yang gagah. Dengan caption berbunyi The Gate of Heaven atau Gerbang Surga.
Karena sekilas, gapura tersebut seperti jalan masuk menuju ke dunia yang lebih indah yakni surga.
Terlepas dari keindahannya, Pura ini sendiri merupakan salah satu pura terbesar dan tertinggi yang memiliki peran sangat penting bagi warga Bali. Karena pura yang letaknya berada di ketinggian 1.175 mdpl dianggap sebagai penjaga pulau dewata dari segala mara bahaya.
[irp]
Sejarah dan Asal Muasal Nama Pura atau Candi Lempuyang Bali
Keberadaan dari candi atau pura ini tak lepas dari sejarah dan legenda yang sangat dipercaya oleh warga lokal. Nama Lempuyang sendiri berasal dari kata lempu yang artinya sinar. Dan hyang yang merupakan kata untuk menyebutkan Tuhan.
Sehingga arti dari Lempuyang sendiri adalah sinar Tuhan yang sangat terang. Sebab pura ini sendiri berada di sebelah timur pulau Bali dan menjadi tempat awalnya matahari terbit.
Selain itu, ada juga yang percaya jika kata Lempuyang berasal dari jenis tanaman yang biasanya warga Bali gunakan untuk memasak. Dan sejarah ini dikaitkan dengan nama nama Banjar atau Dusun yang ada di sekitar pura ini.
Kemudian ada yang mengatakan jika kata Lempuyang berasal dari kata Empu yang berarti menjaga. Karena berdasarkan sejarah, Hyang Pasupati mengutus ketiga putranya. Agar mereka menjaga Bali Dwipa dari berbagai bencana dan marabahaya.
Lokasi dan Alamat Candi Lempuyang Bali
Pura ini berada di ujung timur Pulau Dewata Bali, tepatnya berada di lereng timur Gunung Lempuyang. Alamat tepatnya ada di Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali.
Rute Jalan Menuju Candi Lempuyang
Adapun cara yang bisa Anda tempuh untuk sampai di Pura ini adalah dengan berangkat dari Kota Denpasar menuju ke ibukota Kabupaten Karangasem. Yakni Kota Amlapura.
Namun Anda juga bisa menuju ke Semarapura dengan mengambil arah ke Besakih.
Waktu yang Anda butuhkan untuk sampai di Pura Lempuyang dari Denpasar, kurang lebih adalah 2 jam perjalanan dengan menggunakan mobil.
Lalu setelah itu, Anda bisa memarkirkan mobil ke area parkir yang sudah tersedia. Lalu melanjutkan perjalanan menuju ke Pura dengan menggunakan shuttle bus yang sudah tersedia.
Namun Anda juga bisa menggunakan sepeda motor untuk terus melanjutkan perjalanan hingga sampai di lokasi dekat dengan loket masuk.
Selanjutnya Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 5 hingga 10 menit ke lokasi. Ada juga jasa ojek lokal yang bisa Anda sewa untuk sampai di lokasi dengan harga mulai dari Rp 5 ribuan saja.
[irp]
Tiket Masuk ke Pura Lempuyang
Untuk tiket masuknya sendiri berkisar Rp 50 ribu per orang. Sudah termasuk kain sarung khas Bali yang memang harus Anda kenakan ketika masuk ke area Candi atau Pura di Bali.
Sedangkan biaya naik shuttle bus adalah sekitar Rp 50 ribu per orang, pulang pergi.
Jam Buka
Sebenarnya Candi ini buka selama 24 jam nonstop, dan buka setiap hari dari hari Senin hingga Minggu. Namun untuk mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan. Sebaiknya kunjungi pura ini di pagi dan sore hari.
Atau saat cuaca sedang cerah agar bisa melihat megahnya Gunung Agung.
Fasilitas Pura Lempuyang
Saat berada di sini, Anda bisa menemukan berbagai fasilitas di antaranya adalah toilet dan warung warga lokal yang menjajakan makanan serta minuman dengan harga yang terjangkau.
Selain itu, ada fasilitas shuttle bus yang akan mengantarkan Anda dari area parkir menuju pintu loket masuk.
Candi Lempuyang Bali adalah salah satu situs sejarah yang punya posisi penting bagi warga lokal. Jadi hendaklah Anda menjaga sikap dan perilaku saat ada di lokasi Pura ini ya.
[irp]
